Ahad 08 Jan 2023 21:39 WIB

Umma Farida Jadi Profesor Perempuan Pertama di IAIN Kudus

Umma meraih angka kredit tertinggi yaitu 1.124,800 kumulatif.

Rep: Kampus Republika/ Red: Partner
.
Foto: network /Kampus Republika
.

Prof Dr H Umma Farida, Lc, MA menjadi salah satu dari 33 penerima Surat Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang Penetapan Guru Besar Rumpun Ilmu Agama. Foto : pendis.kemenag
Prof Dr H Umma Farida, Lc, MA menjadi salah satu dari 33 penerima Surat Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang Penetapan Guru Besar Rumpun Ilmu Agama. Foto : pendis.kemenag

Kampus—Prof Dr H Umma Farida, Lc, MA menjadi profesor perempuan pertama di IAIN Kudus. Umma menjadi salah satu dari 33 penerima Surat Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang Penetapan Guru Besar Rumpun Ilmu Agama yang diserahkan secara simbolis oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qaumas pada Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke 77 di Jakarta, Selasa (03/01/22).

Istri Rektor IAIN Kudus ini menyandang gelar guru besar dalam bidang ilmu hadis. Dia meraih angka kredit tertinggi yaitu 1.124,800 kumulatif.

Rektor IAIN Kudus Prof Abdurrohman Kasdi, mengaku sangat bangga atas raihan prestasi salah satu dosennya di IAIN Kudus ini. “Ini adalah sebuah capaian yang luar biasa, dengan nilai kum tertinggi (1124,800). Ini menandakan bahwa SDM IAIN Kudus sangat berkualitas,” tegas Abdurrohman Kasdi seperti dirilis laman pendis.kemenag.

Umma menuturkan rasa syukur atas capaian akademik tertinggi ini. Menurutnya berada di titik ini tidaklah mudah dan banyak hambatan, namun tidak menyurutkan semangatnya.

“ Alhamdulillah Allah paring jalan.. Allah paring (member) anugerah yang luar biasa, anugerah yang saya terima di awal tahun 2023, menjadi guru besar/professor di usia saya 43 tahun 9 bulan, dengan angka kredit 1.124,800 kum (IV/e). Anugerah ini sekaligus menjadi cambuk untuk terus belajar dan belajar guna menjadi pribadi yang lebih baik lagi sehingga dapat menebar semakin banyak kebermanfaatan bagi umat,” papar Umma.

Selain itu Umma juga mengungkapkan terima kasihnya kepada menteri agama, orang tua, suami dan anak-anaknya serta Civitas Akademika IAIN Kudus yang telah mendukung dan memotivasinya. Dia mengaku dengan dukungan itu bisa meraih gelar guru besar tepat satu tahun setelah sang suami meraih gelar yang sama.

Baca juga :

Kemenag Keluarkan 33 SK Guru Besar Baru, Ini Daftarnya

Kemenag Kukuhkan 17 Guru Besar Baru. Ini Daftarnya

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Tambah Empat Guru Besar Baru

Kemenag Tawarkan Beasiswa BPPA untuk Mahasiswa PTKI, Ini Syarat Lengkapnya

Alhamdulillah, Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa Tahfizh Al Quran

Mau Beasiswa S2 dan S3 Berbiaya Penuh di Malaysia ? Yuk Intip Syaratnya

30 Madrasah Aliyah Terbaik di Indonesia , Salah Satunya Sekolah Ranking 1 Nasional

Qonita Kurnia, Alumni Unhas Raih Gelar Doktor di Irlandia dalam Usia 25 Tahun

Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.

sumber : https://kampus.republika.co.id/posts/196337/umma-farida-jadi-profesor-perempuan-pertama-di-iain-kudus
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement