REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen DPP Partai NasDem Johnny G Plate menegaskan, Nasdem berkomitmen untuk mengawal roda pemerintahan Jokowi-Ma'ruf hingga tuntas, meski isu reshuffle atau perombakan kabinet menyasar ke NasDem.
"Komitmen politik Partai NasDem sebagaimana yang telah disampaikan oleh ketua umum akan terus mengawal sampai selesainya masa tugas jabatan presiden," kata Johnny di Jakarta, Ahad (9/1/2022).
Isu reshuffle kabinet, kata Johnny, tidak akan mengubah sikap NasDem sebagai partai pengusung Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 untuk mendukung setiap kebijakan yang ditempuh Jokowi.
Menurut dia, pihaknya tidak mau berandai-andai terkait perombakan kabinet yang bisa menyasar kepada menteri dari NasDem.
"Saya tentu tidak bisa mengandai-andai menteri mana, kapan akan dilakukan reshuffle oleh presiden, karena itu ada pada hak presiden. Tapi sekali lagi yang namanya reshuffle dapat terjadi setiap saat dan kepada semua anggota kabinet dari unsur partai apa pun dan dari unsur non-partai apa pun," ujarnya.
Isu reshuffle kabinet yang menyasar tiga menteri dari Partai Nasdem, yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, serta Jhonny yang menjabat sebagai menkominfo.
"Kalau terkait dengan isu reshuffle kabinet sekali lagi ya yang disampaikan dan sikap tegas konsisten NasDem itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden. Itu dilindungi oleh konstitusi," tuturnya.