REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Perdana Menteri Mesir, Mostafa Madbouli meninjau laporan Menteri Perumahan, Utilitas, dan Komunitas Perkotaan, Essam el Gazzar, tentang upaya Otoritas Komunitas Perkotaan Baru (NUCA) untuk mengimplementasikan program Prakarsa 100 Juta Pohon.
Seperti dilansir Egypt Today pada Senin (9/1/2023) Mustofa menegaskan kembali pentingnya peran inisiatif presiden dalam menggandakan ruang hijau per kapita di seluruh Republik, memperbaiki kualitas udara, mengurangi emisi gas rumah kaca, mencapai manfaat ekonomi maksimal dari pohon dan meningkatkan kesehatan umum warga negara.
Menteri perumahan menyoroti upaya kementerian bekerja sama dengan NUCA bersama dengan administrasi kota-kota yang baru didirikan dengan maksud untuk menerapkan program Prakarsa 100 Juta Pohon. Menurut laporan sekitar 635.000 pohon, seperti palem, telah ditanam di kota-kota baru di berbagai kota dan provinsi di Mesir.
Upaya sedang dilakukan untuk menyelesaikan penanaman hampir satu juta pohon selama tahun fiskal saat ini, jumlah yang dialokasikan sebagai kuota yang ditetapkan NUCA sebagai kontribusi inisiatif dalam tahun pertama.
Pada 22 Oktober, Mesir mulai menerapkan Prakarsa Presiden untuk menanam 100 juta pohon di 9.900 lokasi di seluruh kegubernuran di atas lahan seluas hingga 6.600 hektar yang cocok untuk hutan pohon atau kebun dan untuk menyediakan bibit pertanian yang diperlukan.
Kementerian Pembangunan Daerah sedang menindaklanjuti pekerjaan penanaman pohon. Kementerian akan berkontribusi dalam inisiatif tersebut dengan menanam 79,7 juta pohon, sedangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Perumahan Rakyat serta Masyarakat Perkotaan Baru akan menuntaskan penanaman 20,3 juta pohon. Kementerian Pembangunan Daerah berencana untuk menanam 7,7 juta pohon selama tahun anggaran berjalan, dimana 5 juta pohon ditanam langsung oleh kementerian dan 2,7 gubernur berkomitmen untuk menanamnya. Sebagai bagian dari inisiatif tersebut, sebanyak 1,83 juta pohon ditanam di Kairo, dan 670.000 pohon ditanam di Giza.
Menteri Pembangunan Daerah, Mayor Jenderal Hisham Amna, mengarahkan badan eksekutif di kegubernuran, berkoordinasi dengan asosiasi sipil yang aktif di bidang perbaikan lingkungan, anggota parlemen, pemimpin populer, pemuda dan pengusaha, untuk mempromosikan program penanaman "100 juta pohon" dan menanam pohon di jalan dan pulau tengah.
Mesir, yang menjadi tuan rumah konferensi iklim COP27 mendatang, mempertimbangkan untuk menanam 100 juta pohon secara nasional sebagai bagian dari upaya menambah ruang hijau dan mengurangi gas rumah kaca dalam upaya memerangi perubahan iklim.