REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melarang siswa di daerah itu membawa permainan "lato-lato" ke sekolah karena dapat mengganggu aktivitas belajar.
"Kami minta para siswa tidak membawa lato-lato dan alat permainan lain ke sekolah karena dapat mengganggu aktivitas belajar," kata Kepala Disdikbud Belitung Soebagio di Tanjung Pandan, Senin (9/1/2023).
Disdikbud Belitung memang belum mengeluarkan surat edaran secara resmi atau tertulis terkait larangan membawa lato-lato ke sekolah.
Akan tetapi, lanjut dia, imbauan ini baru disampaikan baru sebatas lisan kepada para kepala sekolah dan guru di wilayah itu.