Senin 09 Jan 2023 16:15 WIB

Jokowi Sambut Minat Investor Malaysia Bangun IKN

Malaysia akan memberikan dukungannya terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Presiden Jokowi dan PM Malaysia Anwar Ibrahim memberikan keterangan pers bersama usai melakukan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (9/1).
Foto: REPUBLIKA/Dessy Suciati Saputri
Presiden Jokowi dan PM Malaysia Anwar Ibrahim memberikan keterangan pers bersama usai melakukan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (9/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi minat para investor Malaysia untuk berkontribusi membangun Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini disampaikannya dalam keterangan pers bersama usai melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (9/1/2023).

"Dalam pertemuan dengan beliau tadi, saya menyampaikan beberapa hal. Yang pertama, saya menyambut baik minat para investor Malaysia dalam pembangunan ibu kota negara baru Nusantara," kata Jokowi dalam keterangannya.

Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi dan PM Anwar Ibrahim pun menyaksikan penandatanganan 11 Letter of Intent (LoI) oleh sektor swasta Malaysia dan diserahkan kepada Otoritas IKN. Kesebelas LoI tersebut bergerak di bidang elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, konstruksi dan juga properti.

"Selain itu juga terdapat sejumlah MoU di bidang perkapalan, pembiayaan ekspor impor, energi hijau, pengembangan industri baterai dan lain-lainnya juga sudah ditandatangani," lanjut dia.

Baca juga : Datang ke Indonesia, Anwar Ibrahim Minat Investasi di IKN?

Sementara itu, PM Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan akan memberikan dukungannya terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur. Ia berharap, pembangunan IKN di Kalimantan Timur ini juga akan memberikan manfaat bagi Malaysia, khususnya wilayah Serawak dan Sabah.

"Permulaan menunjukkan sikap kita yang terbuka dan juga private sector adalah IKN Nusantara dan dengan inisiatif MITI (Kementerian Perdagangan Antarabangsa dan Industri) di Malaysia kita telah menyaksikan semalam dan hari ini satu usaha yang lebih positif dan agresif Malaysia karena ada kepentingan Malaysia juga terutama di Sabah dan Serawak. Kedekatannya dan kepentingan ekonomi wilayah yang sangat bermakna," ujar Anwar dalam keterangan pers bersama.

Karena itu, lanjut dia, Malaysia ingin ikut berkontribusi untuk membantu pembangunan IKN sehingga pertumbuhannya bisa berdampak ke beberapa daerah di Malaysia.

"Jadi oleh itu kita ambil pendekatan yang positif itu mencari jalan supaya pertumbuhan Ibukota Negara Nusantara itu akan juga memberi manfaat kepada wilayah yang termasuk Serawak dan Sabah," kata dia.

Baca juga : Presiden Jokowi Sambut Baik Komitmen PM Malaysia Lindungi PMI

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement