REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas Islam Bandung (Unisba), mulai membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) gelombang 1, Senin (9/1). Menurut Rektor Unisba, Prof Edi Setiadi, mulai tahun ini Unisba akan menambah kuota mahasiswa baru.
"Biasanya kuota kami 2.800 orang, tahun ini ingin nambah jadi 3.000," ujar Prof Edi.
Prof Edi menjelaskan, pihaknya menambah tahun ini menambah kuota karena skemanya hybrid. Untuk mahasiswa yang akan selesai atau mahasiswa lama perkuliahan akan digelar secara online.
"Kalau mahasiswa yang lama bisa online, maka 2.800 bisa off line," katanya.
Penambahan kuota ini, kata dia, untuk memberikan keleluasan ke masyarakat yang ingin kuliah di Unisba. Prof Edi menilai, walaupun perkuliahan digelar secara hybrid, tapi pihaknya tetap bisa menjaga kualitas dan kuantitas pendidikan.
"Kalau melihat lulusan, walaupun perkuliahan digelar secara online, tetap terjaga baik kuantitas dan kualitas," katanya.
Untuk pendaftaran calon mahasiswa, kata dia, sudah mulai dibuka secara online. Jadi, pendaftar, tak perlu berlama-lama hanya beberapa menit saja pendaftaran sudah bisa beres.
"Pendaftaran gelombang 1, dibuka dari 9 Januari sampai 16 Maret. Ujiannya, digelar tanggal 19 Maret 2023," katanya.
Unisba, kata dia, akan melihat kondisi kuota sudah terpenuhi atau tidak untuk membuka gelombang 2, gelombang 3 dan gelombang 4.
"Tapi biasanya setiap tahun, kuota sudah terpenuhi di gelombang 2 atau 3. Jadi di gelombang 4 biasanya hanya membuka untuk beberapa prodi saja," katanya.
Menurut Prof Edi, untuk mahasiswa baru nantinya perkuliahan akan digelar secars Off Line semuanya. Apalagi, saat ini, situasinya PPKM sudah dicabut.
Unisba berharap, kata dia, dengan menambah kuota bisa semakin banyak memberikan kesempatan pada calon mahasiswa. Selain itu, dia berharap, Unisba menjadi cita-cita utama. Karena, dari sudut akreditasi Unisba sudah baik.
Menurutnya, Unisba memberikan beasiswa hafiz quran pada calon mahasiswa. Untuk calon mahasiswa 30 juz maka akan digratiskan sampai 5 tahun di Fakultas Agama.
"Untuk mahasiswa yang mendapatkan beasiswa 30 juz di fakultas lain, misalnya Fakultas Kedokteran, mahasiswa akan mendapatkan uang saku," katanya.