Senin 09 Jan 2023 16:48 WIB

Tanggapan Gibran Soal Isu Megawati Maju Jadi Capres Lagi

Sebelumnya, Hasto menyampaikan ada tujuh arahan Megawati terkait Pemilu 2024.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Andri Saubani
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming buka suara terkait isu Megawati Soekarnoputri atau ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) maju di pemilu 2024 yang sempat mencuat ke publik. Ketika disinggung soal isu majunya pencapresan Megawati di Pemilu 2024 apakah karena ada kubu-kubuan, Gibran mengatakan pihaknya akan tetap mengikuti instruksi dari Ketum partai moncong putih tersebut.

"Saya ngikuti arahan dari Bu ketua umum saja, didelok sek (dilihat dulu) arahannya seperti apa," kata Gibran, Senin (9/1/2023).

Baca Juga

Gibran mengatakan, bahwa dirinya akan menjalankan sesuai dengan arahan yang telah diberikan. Yakni beberapa poin arahan yang sudah diberikan dan disampaikan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. 

"Ya kan yang tujuh itu (arahannya), bahas tujuh itu yang sudah disampaikan pak Sekjen juga, ya kita lihat arahan Bu ketua umum, saya lihat nunggu perintah saja," terangnya.

Sebelumnya, Hasto melalui keterangan tertulis menyampaikan bahwa ada tujuh poin perintah tersebut. Pertama adalah perintah agar para kader PDIP memperkokoh Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Kedua, kader PDIP diminta menggenggam tangan persatuan dengan rakyat dan menjadikan partai tersebut sebagai kekuatan pemersatu bangsa dan bergerak secara solid menyatu dengan rakyat guna memenangkan Pemilu 2024. Ketiga, kader PDIP diperintahkan menggelorakan jiwa gotong royong guna menghapus individualisme dan membuat mimpi, harapan, serta cita-cita rakyat menjadi hal yang diperjuangkan sebagai kepentingan kolektif utama partai.

Keempat, kader PDIP diminta menyalakan semangat api perjuangan yang tak kunjung padam dalam seluruh aspek kehidupan, khususnya dalam membangun semangat juang dari kalangan petani, nelayan, dan buruh. Semangat tersebut lalu diorganisasikan menjadi pilar-pilar kekuatan nasional Indonesia demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan.

Kelima, Megawati memerintahkan kader PDIP untuk mewujudkan semangat dan roh perjuangan partai agar menjadi satu kekuatan yang solid bergerak ke bawah membangun semangat juang rakyat sebab rakyat merupakan pemegang kedaulatan politik tertinggi kekuasaan pemerintahan negara. Keenam, menghadirkan program konkret di tengah rakyat melalui gerakan kebudayaan membangun jati diri bangsa, gerakan mencerdaskan kehidupan bangsa, dan gerakan meningkatkan taraf kehidupan rakyat.

Ketujuh, Megawati memerintahkan kader agar melanjutkan langkah rekrutmen, pendidikan politik dan kaderisasi kepemimpinan secara sistemik serta bersungguh-sungguh menyerap seluruh aspirasi rakyat untuk menjadi kebijakan publik dan terus memperkuat lima mantap partai.

 

photo
Serangan Elite PDIP kepada Ganjar Pranowo - (infografis republika)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement