REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AS Roma mampu bangkit dari defisit 2-0 untuk menahan juara bertahan Serie A, AC Milan, dengan hasil imbang 2-2 yang memikat di Stadio San Siro pada Ahad (8/1/2023) malam WIB. Meski tampil nyaman hingga menit ke-87, Stefano Pioli akhirnya kehilangan dua poin vital.
Milan merosot ke posisi ketiga klasemen Serie A, terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen Napoli, menyusul hasil imbang yang memilukan melawan Roma. Pierre Kalulu dan Tommaso Pobega memberi Rossoneri keunggulan dua gol.
Namun, pasukan Jose Mourinho berjuang keras untuk menghindari kekalahan empat kekalahan beruntun di liga untuk pertama kalinya sejak 1990. Sundulan Roger Ibanez mengawali kebangkitan sebelum Tammy Abraham memanfaatkan rebound untuk menarik Roma kembali jauh ke menit akhir.
Merasa tidak percaya setelah timnya menyia-nyiakan keuntungan besar ketika tampaknya mereka akan meraih kemenangan kandang lagi, manajer Milan Pioli mengakui hasil itu meninggalkan rasa pahit di mulutnya.
Diminta untuk mendeskripsikan rasa dari hasil yang dramatis ini, Pioli menjawab getir. “Pahit. Kami tidak melihat berapa banyak poin yang kami miliki atau kami belum pulih dari Napoli. Ini bukan hasil yang kami inginkan. Kami harus melakukan yang lebih baik di pertandingan berikutnya.”
“Kami kecewa, kami bermain bagus dan pantas menang. Sayangnya, kami mengacau pada akhirnya,” lanjut Pioli.
Milan akan berharap untuk bangkit kembali saat mereka menghadapi promosi Lecce di Stadio Via del Mare pada 14 Januari. Namun, sulit untuk melihat Rossoneri sebagai kandidat Scudetto yang layak lagi, meski kami baru berada di pertengahan musim.