REPUBLIKA.CO.ID, OXFORD -- Oxford United dijadwalkan bakal menjamu Arsenal pada putaran ketiga Piala FA, Selasa (10/1/2023) dini hari WIB. Salah satu pemilik Oxford United, Anindya Bakrie, pun menilai laga ini menjadi kesempatan buat The Us, julukan Oxford United, untuk bisa naik kelas.
Oxford United berhak tampil di putaran ketiga Piala FA usai melewati adangan Woking, 2-1, dan Exeter City, 4-1, di putaran pertama dan putaran kedua secara berurutan.
Namun, di putaran ketiga turnamen tertua dalam sejarah sepak bola modern itu, tim besutan Karl Robinson itu bakal menjalani laga berat. Pasalnya, Oxford United akan menerima lawatan pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris, Arsenal.
Ini menjadi laga perdana buat The Gunners di pentas Piala FA musim ini. Kendati begitu, Anindya menilai, lawatan klub asal London Utara itu ke Stadion Kassam dapat menjadi kesempatan tersendiri buat Oxford United.
''Ini pertandingan yang menantang buat Oxford. Kesempatan buat Oxford United untuk naik kelas. Semua elemen Oxford, offisial, pelatih, pemain, dan warga Oxford siap menyambut The Gunners. Oxford harus memberikan perlawanan maksimal,'' kata Anindya dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (9/1/2023).
Menghadapi Arsenal, Oxford United merupakan tim underdog. Tidak hanya soal perbedaan kasta kompetisi, Arsenal juga tengah berada dalam tren positif performa. Tim besutan Mikel Arteta itu tercatat tidak pernah kalah di tiga laga terakhir, dengan torehan dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Di sisi lain, Oxford United justru menelan kekalahan di laga terakhir, tepatnya saat dibekap Exeter, 0-1, akhir pekan lalu. The Us pun masih terpuruk di peringkat ke-15 klasemen sementara League One atau kasta ketiga dari struktur piramida kompetisi sepak bola di Inggris.