Selasa 10 Jan 2023 00:00 WIB

ID Food Komitmen Majukan Pangan Indonesia

Salah satunya komitmen menjaga ketersediaan pangan komoditas minyak goreng.

Red: Fuji Pratiwi
Aggota Holding BUMN Pangan ID Food ikut mendistribusikan minyak goreng di seluruh Indonesia. Holding BUMN pangan ID Food berkomitmen memajukan pangan Indonesia melalui beragam transformasi dan inovasi serta membangun ekosistem hulu-hilir terintegrasi pangan.
Foto: Humas Rajawali Nusindo
Aggota Holding BUMN Pangan ID Food ikut mendistribusikan minyak goreng di seluruh Indonesia. Holding BUMN pangan ID Food berkomitmen memajukan pangan Indonesia melalui beragam transformasi dan inovasi serta membangun ekosistem hulu-hilir terintegrasi pangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN pangan ID Food berkomitmen memajukan pangan Indonesia melalui beragam transformasi dan inovasi serta membangun ekosistem hulu-hilir terintegrasi pangan.

Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan mengatakan, ulang tahun pertama kali ini ID Food telah merealisasikan tanam seluas 326.622 hektare yang melibatkan petani sekitar 173.486 orang melalui beberapa komoditas. Seperti padi, tebu, jagung, sawit, dan kopi. "Kami mengajak seluruh masyarakat, pelaku usaha pangan dapat bersama-sama berkolaborasi dalam memajukan pangan Indonesia," kata Frans dalam keterangan di Jakarta, Senin (9/1/2023).

Baca Juga

Pada 2022, berbagai kegiatan korporasi ID Food dalam memperkuat ekosistem pangan nasional telah dilakukan melalui komitmen pendistribusian pangan. Frans menuturkan, salah satunya komitmen dalam menjaga ketersediaan pangan komoditas minyak goreng. ID Food telah mendistribusikan sekitar 90,56 juta liter minyak goreng di 6.500 titik lokasi di Indonesia.

Dalam ulang tahun pertama itu, ID Food mendapatkan banyak ucapan dari sejumlah menteri, di antaranya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Syahrul berharap perseroan dapat terus kolaborasi dengan Kementerian Pertanian. Menurutnya, ID Food memiliki peran penting karena merupakan bagian dari ekosistem pertanian.

"Pertanian tidak hanya di budidaya, pertanian ada di pasca, pertanian ada di mengindustrikannya, dan mengolahnya, pertanian ada di pasar, dan ID Food ada di semua tempat," kata Syahrul.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang berharap ID Food dapat menggalakkan sinergi dan kolaborasi untuk menghadirkan ketahanan pangan nasional dan peningkatan kesejahteraan insan pangan di Indonesia. Khususnya para nelayan dan pembudidaya sebagai pelaku utama sektor kelautan perikanan.

Sebagai upaya bersama memajukan pangan Indonesia, harapan lainnya untuk ID Food juga disampaikan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim yang berpesan agar perseroan dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mengembangkan ekosistem riset bidang pangan. "Memasuki usia satu tahun, saya berharap ID Food dapat menjadi mitra kolaborasi bagi kampus-kampus di Indonesia, untuk bersama-sama melakukan riset berkualitas dan menghasilkan inovasi di bidang pangan," kata Nadiem.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement