Selasa 10 Jan 2023 03:05 WIB

Jakpro Koordinasi dengan FEO Selenggarakan Formula E 2023

FEO memutuskan Jakarta menggelar balapan dua kali pada 3 dan 4 Juni 2022.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pembalap tim Jaguar TCS Racing Mitch Evans memacu mobilnya pada balapan Formula E seri kesembilan Jakarta E-Prix 2022 di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (4/6/2022).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pembalap tim Jaguar TCS Racing Mitch Evans memacu mobilnya pada balapan Formula E seri kesembilan Jakarta E-Prix 2022 di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (4/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) melakukan koordinasi insentif dengan Formula E Operation (FEO) untuk penyelenggaraan ajang Jakarta E-Prix (Formula E) 2023. Balapan mobil listrik pertama kali diadakan di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (4/6/2022).

"Perhelatan Formula E atau Jakarta E-Prix 2023 memasuki tahap persiapan. Koordinasi Jakpro dan FEO pun terus berjalan. Saat ini, susunan kepanitiaan Jakarta E-prix 2023 telah memasuki tahap akhir dan akan segera diumumkan kepada masyarakat," VP Sekretaris Perusahaan PT Jakpro, Syachrial Syarif di Jakarta, Senin (9/1/2023).

Beberapa waktu lalu, Formula E mengunggah kalender balap musim ke-9 melalui laman https://www.fiaformulae.com/en/races. Pada laman tersebut disampaikan secara resmi penunjukan Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan ajang internasional Formula E pada 3 dan 4 Juni 2023.

Jika pada perhelatan pertama, balapan di Jakarta hanya dilakukan sekali maka pada musim kedua dihelat dua kali. Sejak akhir 2022, Jakpro melakukan beberapa persiapan tahap awal untuk memastikan seluruh aspek pendukung penyelenggaraan mulai terpetakan kebutuhannya.

Menurut Syachrial, Jakpro terbuka menerima semua masukan dari pemangku kepentingan termasuk masyarakat agar penyelenggaraan tahun 2023 bisa lebih baik. Sementara itu, juga Jakpro masih terus mengkaji secara dinamis format acara dan konsep Jakarta E-Prix 2023. Begitu juga dengan potensi sponsor yang akan ikut terlibat dalam event tahun ini.

"Itu sebabnya, kami mengharapkan dukungan seluruh pihak agar perhelatan balap mobil listrik yang mengusung tema net zero emission race dengan kampanye keberlanjutan yang disorot masyarakat internasional ini, dapat berjalan dengan lancar dan menjadikan Jakarta sejajar dengan kota-kota lainnya di belahan dunia," ucap Syachrial.

Menimbang kesiapan maupun pengalaman yang ada, kata dia, Jakpro optimistis, penyelenggaran Jakarta E-Prix 2023 bisa terlaksana lebih baik. Hal itu tak lepas dari data empiris dari Federation Internationale de I'Automobile (FIA) jika Jakarta E-Prix 2022 ditonton lebih dari 13,4 juta pemirsa, baik secara langsung melalui siaran televisi di Indonesia.

Angka tersebut merupakan jumlah terbesar yang pernah ada dalam sejarah kejuaraan dunia mobil listrik itu. Tayangan Jakarta E-Prix 2022 yang diunggah di YouTube hingga saat ini telah dilihat lebih dari 1,5 juta kali, serta konten di semua platform media sosial dengan total lebih dari 22,6 juta tayangan.

Capaian itu mengalahkan seluruh total capaian Formula E musim ke-8. "Jakarta E-Prix membuat sejarah dua kali, yakni sebagai balapan pertama kali di Indonesia dan langsung menarik jumlah penonton terbesar," tulis laman resmi FIA Formula E pertengahan Juni 2022.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement