REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Karim Benzema terpaksa gigit jari dan gagal merumput di Piala Dunia 2022. Dinilai tidak berada dalam kondisi terbaik lantaran masih mengalami cedera paha, Benzema akhirnya tidak disertakan dalam skuad Prancis di gelaran Qatar 2022.
Padahal, sebelum gelaran Piala Dunia 2022, Benzema digadang-gadang bakal menjadi andalan di lini serang Les Bleus. Maklum, penyerang berusia 35 tahun itu mengakhiri musim lalu dengan begitu impresif. Tidak hanya mengantarkan Real Madrid mengawinkan gelar juara La Liga dan trofi Liga Champions, Benzema juga mampu mencetak 44 gol dari 46 laga di semua ajang.
Pengakuan terhadap kemampuan Benzema pun mencapai puncaknya saat eks penyerang Olimpique Lyon itu menyabet gelar Ballon d'Or pada 2022. Namun, Benzema harus rela absen di Piala Dunia 2022.
Kabar miring pun sempat menyertai absennya Benzema di skuad Prancis di Qatar 2022. Salah satu kabar paling santer menyebut, pencoretan Benzema dari skuad Prancis tidak terlepas dari keretakan hubungan antara dirinya dengan pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps. Dengan dalih laporan dari tim medis, Deschamps memilih tidak menyertakan Benzema di skuad Les Bleus.
Tidak hanya itu, Benzema juga dilaporkan bersitegang dengan sejumlah pemain di skuad Les Bleus. Kondisi ini akhirnya membuat Deschamps semakin yakin untuk tidak membawa serta Benzema di Piala Dunia 2022.
Berdasarkan lansiran RMC, Benzema berniat untuk memberikan klarifikasi terkait serangkaian polemik tersebut. ''Kemungkinan besar, Benzema akan berbicara secara terbuka kepada media. Hal ini dilakukan Benzema untuk memberikan penjelasan dan versi dari dirinya terkait apa yang terjadi di skuad Les Bleus pada gelaran Piala Dunia 2022,'' tulis laporan RMC, Senin (9/1/2023).
Polemik soal absennya Benzema di Piala Dunia 2022 tidak berhenti sampai di situ. Sehari setelah Prancis gagal mempertahankan titel Piala Dunia usai dibekuk Argentina di partai final, Benzema memutuskan pensiun dari timnas Prancis. Saat itu, Benzema merasa sudah cukup memberikan kontribusi buat Les Bleus.
''Berbagai usaha dan kesalahan yang telah saya lakukan membawa saya berada di posisi saat ini. Namun, saya bangga dengan semua itu. Saya telah menuliskan cerita saya dan cerita ini sudah berakhir,'' tulis pengoleksi 97 caps buat tim Ayam Jantan di akun media sosialnya, pertengahan bulan lalu.
