Senin 09 Jan 2023 21:27 WIB

Pemkab Bandung Minta Perumda Tirta Raharja Perluas Layanan Air Minum

Perumda Tirta Raharja juga diminta menjaga kelestarian lingkungan dan sumber air.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat meresmikan layanan air minum baru Perumda Tirta Raharja di wilayah Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Senin (9/1/2023).
Foto: Dok.Humas Pemkab Bandung
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat meresmikan layanan air minum baru Perumda Tirta Raharja di wilayah Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Senin (9/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Bupati Bandung Dadang Supriatna meresmikan wilayah pelayanan baru air minum Perumda Tirta Raharja di Kecamatan Margaasih dan Margahayu, Senin (9/1/2023). Bupati meminta Perumda Tirta Raharja terus berupaya memperluas jangkauan pelayanan air minum ini.

Untuk mendukung hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menambah penyertaan modal sebesar Rp 20 miliar kepada Perumda Air Minum Tirta Raharja. “Ini upaya kami untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Kami akan terus melakukan terobosan, serta inovasi yang dapat menjangkau lebih banyak masyarakat,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Bupati mengapresiasi Perumda Air Minum Tirta Raharja yang berupaya memperluas cakupan pelayanan air bersih ke wilayah Margahayu dan Margaasih. Ia mendorong Perumda Tirta Raharja terus mengembangkan sistem penyediaan air minum (SPAM), sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat terpenuhi kebutuhan air bersihnya.

“Lakukan terobosan dan inovasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, agar ke depan pelayanan Perumda Air Minum Tirta Raharja dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dengan cakupan yang lebih luas lagi,” kata Bupati.

Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Raharja, Rudie Kusmayadi, mengatakan, pihaknya menargetkan dapat melayani air bersih untuk 12 ribu sambungan rumah di wilayah Margaasih dan Margahayu. Menurut dia, realisasi sambungan rumah di kedua wilayah tersebut akan dilakukan secara bertahap hingga 2024. “Sampai saat ini baru ada 2.500 sambungan. Rencananya tahun 2024 kami akan melayani sekitar 12 ribu sambungan rumah di wilayah Margaasih dan Margahayu,” ujar dia.

Rudie mengatakan, untuk pelayanan kebutuhan air minum masyarakat di sejumlah wilayah Kabupaten Bandung, Perumda Tirta Raharja memanfaatkan air Sungai Cisondari yang berada di kawasan lahan Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambung, Kecamatan Pasirjambu. “Rencananya SPAM Gambung ini akan melayani lima kecamatan, yaitu Kecamatan Katapang, Soreang, Kutawaringin, Margahayu, dan Kecamatan Margaasih,” kata Rudie.

Dalam mengembangkan SPAM dan memperluas pelayanan air minum, Bupati meminta Perumda Tirta Raharja tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Ia meminta perumda turut menjaga kelestarian lingkungan, di antaranya dengan melakukan penghijauan. “Hal ini sangat penting dilakukan sebagai upaya menjaga dan melestarikan sumber-sumber air tanah yang berada di wilayah Kabupaten Bandung, sehingga manfaatnya dapat berkelanjutan,” kata Bupati.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement