Selasa 10 Jan 2023 00:26 WIB

Hasto Belum Dapat Bocoran Siapa Capres dari PDIP

Hasto hanya bisa memastikan bahwa Megawati sudah mengantongi nama capres.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto membenarkan bahwa Megawati Soekarnoputri telah mengantongi sosok capres yang akan diusung PDIP, pada sela gladiresik HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Jakarta, Senin (9/1/23).
Foto: Nawir Arsyad Akbar/Republika
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto membenarkan bahwa Megawati Soekarnoputri telah mengantongi sosok capres yang akan diusung PDIP, pada sela gladiresik HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Jakarta, Senin (9/1/23).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa dirinya belum mendapatkan bocoran perihal nama calon presiden (capres) yang akan diusung oleh partai berlambang banteng moncong putih itu di Pemilu 2024. Megawati Soekarnoputri, kata Hasto, telah mengantongi nama capres yang akan diusung oleh PDIP.

"Sampai sekarang belum ada bocoran, belum ada bocoran terkait dengan siapa yang akan diumumkan oleh Bu Mega. Bocorannya hanya pada tahun 2023," kata Hasto di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (9/1/2023).

Baca Juga

Menurut dia, hanya Megawati yang tahu siapa calon presiden yang akan diusung PDIP. "Ya nanti tunggu dari ibu Megawati Soekarnoputri. Siapapun yang akan diumumkan ibu Mega ya tunggu momentumnya," ujarnya.

Politisi asal Yogyakarta itu mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pengusungan capres. Megawati melakukan hal itu dalam rangka keberlanjutan kepemimpinan bangsa setelah Jokowi purna tugas pada 2024.

"Ya tentu saja (bicara dengan Presiden Jokowi). Apalagi kami berbicara tentang sustainability of the leaders and policy," ujarnya.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani meminta kader tidak perlu bingung memikirkan siapa calon presiden karena Megawati sudah mengantongi namanya. "Jadi enggak usah nengok kiri kanan. Enggak usah bingung harus si ini harus si itu. Kayaknya kayaknya si ini kayaknya si itu surveinya tinggi ya si ini kayaknya cocok sama si ini," ujarnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement