Senin 09 Jan 2023 21:53 WIB

In Picture: Banjir Bandang Terjang Perumahan di Meteseh, Dompet Dhuafa Jateng Salurkan Bantuan.

Logistik berupa makanan siap saji, obat-obatan dan air minum. .

Red: Tahta Aidilla

Relawan gabungan menyalurkan logistik ke dua titik evakuasi di Masjid Perumahan Dinar Indah dan titik kedua bantuan logistik disalurkan di Balai Diklat FKPP Fatmawati, Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/1/2023). (FOTO : Dok.DD)

Relawan gabungan menyalurkan logistik ke dua titik evakuasi di Masjid Perumahan Dinar Indah dan titik kedua bantuan logistik disalurkan di Balai Diklat FKPP Fatmawati, Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/1/2023). (FOTO : Dok.DD)

Relawan gabungan menyalurkan logistik ke dua titik evakuasi di Masjid Perumahan Dinar Indah dan titik kedua bantuan logistik disalurkan di Balai Diklat FKPP Fatmawati, Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/1/2023). (FOTO : Dok.DD)

Relawan gabungan menyalurkan logistik ke dua titik evakuasi di Masjid Perumahan Dinar Indah dan titik kedua bantuan logistik disalurkan di Balai Diklat FKPP Fatmawati, Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/1/2023). (FOTO : Dok.DD)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Merespon banjir bandang yang menenggelamkan perumahan Dinar Indah Metesih pada hari Jum'at 6 Desember 2022 pukul 15:30-21:00, Dompet Dhuafa Jawa Tengah salurkan logistik berupa makanan siap saji, obat-obatan dan air minum. 

Tim penyaluran logistik bahu-membahu menyalurkan logistik ke dua titik evakuasi bersama gabungan relawan dari berbagai elemen. Titik pertama bantuan logistik disalurkan Masjid Perumahan Dinar Indah dan titik kedua bantuan logistik disalurkan di Balai Diklat FKPP Fatmawati. 

Yandi Pratama, relawan Dompet Dhuafa Jawa Tengah mengatakan, "bahwa banjir bandang tesebut disebabkan oleh tanggul jebol di sekitar pengkol Sungai Babon". 

"Alhamdulillah saat tim Dompet Dhuafa Jawa Tengah datang menyalurkan logistik. Seluruh warga telah di evakuasi dengan baik oleh relawan dan tenaga ahli terkait dari pemerintah ke dua titik di Masjid Perumahan Dinar Indah dan di Balai Diklat", tambah Yandi.

Banjir bandang kali ini meskipun  terjadi pada sore hari, namun surut dengan cepat pada pukul 21:00. Sebanyak 36 kk dan 44 rumah terdampak. Korban jiwa meninggal 1 orang dan 1 orang lainnya masih syok dengan kejadian ini hingga harus dievakuasi ke Rumah Sakit KRMT. Wongso Negoro. 

Selain di Perumahan Dinar Indah Meteseh, bersumber dari BPBD Kota Semarang mencatat banjir di Kecamatan Tembalang juga terjadi di Kelurahan Sendang Guwo dan Kelurahan Rowosari.

Arya, salah satu relawan mengatakan, "bahwa meski saat ini kondisi banjir sudah surut. Namun, warga yang bertempat tinggal di dekat sungai di mohon tetap waspada karena banjir susulan masih mungkin terjadi".

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement