Senin 09 Jan 2023 22:58 WIB

Erick Thohir: Kedatangan PM Malaysia Momen Tepat Tingkatkan Perlindungan PMI

Erick berkesempatan bertemu dengan Anwar Ibrahim saat mendampingi Presiden.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
 Presiden Joko Widodo (kanan) memberi isyarat saat berbicara dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam pertemuan mereka di istana presiden di Bogor, Jawa Barat,  Senin (9/1/2023).
Foto: AP/Achmad Ibrahim
Presiden Joko Widodo (kanan) memberi isyarat saat berbicara dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam pertemuan mereka di istana presiden di Bogor, Jawa Barat, Senin (9/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir berharap kunjungan Perdana Menteri Malaysia Yang Mulia Dato Seri Anwar Ibrahim ke Indonesia akan membawa kemajuan pada kerja sama antar kedua negara di masa mendatang. Salah satu arti penting pembicaraan yang dapat dikembangkan antara Malaysia dan Indonesia kali ini adalah terkait pekerja migran Indonesia (PMI) yang kini banyak mencari nafkah di Malaysia. 

“Semoga pertemuan Presiden @Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia ini, bisa meningkatkan kerja sama Indonesia-Malaysia. Saling menjaga martabat yang berakar budaya sama. Apalagi masyarakat kita banyak bekerja di Malaysia. Mereka butuh perlindungan dan kenyamanan dalam berkerja,” ujar Erick di Bogor, Senin (9/1/2023).

Baca Juga

Erick berkesempatan bertemu dengan Anwar Ibrahim saat mendampingi Presiden Joko Widodo menerima tamu negara dari negeri jiran itu di Istana Kepresidenan Bogor, Senin siang. Erick terkenang pada saat terakhir kali, pertemuan Erick dengan Anwar Ibrahim pada tahun 2000-an. Saat itu, dirinya masih memimpin salah satu surat kabar nasional di Indonesia, yaitu Republika.

“Suatu kehormatan dapat kembali bertemu PM Malaysia YM Dato Seri Anwar Ibrahim. Teringat pertemuan dahulu ketika masih memimpin Republika tahun 2000-an. Saat itu beliau menjadi tokoh politik Asia Tenggara yang inspiratif dan teguh memperjuangkan keadilan. Saya juga banyak mempelajari pemikiran politik dan ekonomi Beliau untuk masa depan Malaysia,” ungkap Erick.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menyambut kunjungan resmi Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor. Kunjungan ini merupakan kunjungan resmi pertama PM Anwar Ibrahim sejak dilantik pada 24 November 2022 lalu.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement