Selasa 10 Jan 2023 05:55 WIB

Begini 5 Gambaran Kondisi Mengerikan Langit Ketika Kiamat dalam Alquran

Kiamat merupakan keniscayaan yang akan terjadi atas kehendak Allah SWT

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nashih Nashrullah
Hari Kiamat (Ilustrasi). Kiamat merupakan keniscayaan yang akan terjadi atas kehendak Allah SWT
Hari Kiamat (Ilustrasi). Kiamat merupakan keniscayaan yang akan terjadi atas kehendak Allah SWT

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Banyak sekali ayat Alquran yang di dalamnya Allah SWT menjelaskan tentang mukjizat penciptaan langit dunia oleh-Nya. 

Baca Juga

Seperti penciptaan langit yang berlapis-lapis, mempunyai gugusan bintang, penciptaan gugusan bintang, hingga langit yang diciptakan tanpa cela.

Namun saat hari kiamat tiba, Syekh Mahir Ahmad Ash Shufi dalam bukunya Tanda-Tanda Kiamat Kecil dan Besar menjelaskan bahwa semua ini akan hancur, terbelah, pecah, dan meledak pada saat terjadinya kiamat. 

Langit akan berubah menjadi serpihan yang menyala-nyala yang mengalir dengan laharnya hingga tampak seperti bunga mawar merah yang menutupi seluruh langit.

Setelah kondisi itu, Allah SWT, menurut Syekh Mahir akan melipat seluruhnya dengan tangan kanan-Nya dan setelah itu Dia menggantinya dengan langit-langit lain.

Beberapa kondisi langit saat hari kiamat dijelaskan dalam ayat Alquran sebagai berikut:

Pertama, kondisi langit berguncang. Hal ini sebagai difirmankan Allah SWT sebagai berikut: 

يَوْمَ تَمُورُ ٱلسَّمَآءُ مَوْرًا Artinya: "Pada hari ketika langit benar-benar bergoncang," (QS At-Tur ayat 9).

Kedua, langit terbelah dan berwarna merah mawar. Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Rahman sebagai berikut:

فَإِذَا ٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَٱلدِّهَانِ Artinya: "Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak." (QS Ar-Rahman ayat 37).

Ketiga, langit pecah belah sebagai sebuah janji yang pasti. Hal ini ditegaskan Allah ST dalam surat Al-Muzzammil:

ٱلسَّمَآءُ مُنفَطِرٌۢ بِهِۦ ۚ كَانَ وَعْدُهُۥ مَفْعُولًا Artinya: "Langit(pun) menjadi pecah belah pada hari itu. Adalah janji-Nya itu pasti terlaksana." (QS Al Muzzammil ayat 18).

Baca juga: Al-Fatihah Giring Sang Ateis Stijn Ledegen Jadi Mualaf: Islam Agama Paling Murni

Keempat, bintang berjatuhan. Pemandangan ini sebagaimana tergambar dalam Surat At-Takwir. 

وَإِذَا ٱلنُّجُومُ ٱنكَدَرَتْ Artinya: "Dan apabila bintang-bintang berjatuhan." (QS At Takwir ayat 2).

Kelima, langit dilenyapkan dan tidak ada lagi tata surya dan semesta raya.  

وَإِذَا ٱلسَّمَآءُ كُشِطَتْ Artinya: "Dan apabila langit dilenyapkan." (QS At Takwir 11). 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement