Selasa 10 Jan 2023 06:16 WIB

Lukisan Mural Terbesar Raja Abdulaziz Terlihat di Riyadh

Lukisan mural Raja Abdulaziz akan dipasang 50 hari.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi lukisan Raja Abdulaziz Arab Saudi
Foto: Youtube
Ilustrasi lukisan Raja Abdulaziz Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Lukisan dinding Raja Abdulaziz menghiasi menara di Jalan Raja Fahd, Riyadh. Karya seniman Mohammed Al-Ammar ini telah terdaftar di Rekor Dunia Guinness.

Seniman tersebut telah memikat masyarakat yang kebetulan lewat, maupun pengunjung yang penasaran dengan karyanya. Seni grafiti yang ia buat sangat detail, meliputi area seluas 1.200 meter persegi.

Al-Ammar mengerjakan mural tersebut selama sekitar 50 hari. Ia menggunakan semprotan cat gas termal, untuk memastikan grafiti tidak rusak oleh elemen cuaca seperti angin dan hujan.

Dilansir di Arab News, Selasa (10/1/2023), ia mengatakan apa yang ia lakukan itu adalah pengalaman yang berbeda, penuh dengan budaya dan seni. Rasa puasnya menjadi lebih, terutama setelah menerima penghargaan dari warga, penduduk dan orang asing di kota tersebut.

Grafiti jenis ini disebut menantang, membutuhkan kehati-hatian dan profesionalisme yang tinggi, karena menyangkut pendiri bangsa. Selama prosesnya, ia merasa memegang tanggung jawab yang besar, di sisi lain merasa yakin bisa melakukannya.

“Saya selalu bermimpi melukis mural raksasa. Eksperimen pertama saya adalah di menara ini dan mendapat sambutan luas. Tidak mudah melukis di ketinggian, itu agak berbahaya, tetapi saya didorong setiap hari oleh orang yang lewat, yang menunjukkan dukungan besar kepada saya, ”katanya.

Butuh waktu berminggu-minggu untuk merencanakan dan meninjau ide secara detail. Ia menyebut perlu mempelajari dimensi dan ukuran untuk mencapai prestasi tersebut.

Berbicara tentang rencana masa depannya, Al-Ammar mengatakan ia akan fokus pada lukisan skala besar karena banyak yang beralih ke seni grafiti mengingat kekuatannya untuk mempengaruhi dan menarik orang.

Seni grafiti telah melewati beberapa tahap sebelum menjadi salah satu bentuk yang paling tersebar luas di dunia dengan pendekatan yang tidak konvensional terhadap materi pelajaran, gaya, maupun penggunaan alat. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement