Selasa 10 Jan 2023 06:31 WIB

Hadiri Festival Tradisi Islam Nusantara, Jokowi: Jaga Keharmonisan dalam Keberagaman

Festival Tradisi Islam Nusantara jadi bagian peringatan satu abad Nahdlatul Ulama.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/12/2022). Pemerintah memutuskan untuk mencabut kebijakan PPKM per 30 Desember 2022 berdasarkan kajian-kajian terkait pandemi COVID-19 di Indonesia yang semakin terkendali. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/12/2022). Pemerintah memutuskan untuk mencabut kebijakan PPKM per 30 Desember 2022 berdasarkan kajian-kajian terkait pandemi COVID-19 di Indonesia yang semakin terkendali. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Festival Tradisi Islam Nusantara, yang merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama. Acara festival tersebut diselenggarakan di Stadion Diponegoro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (9/1/2023) malam.

Dalam sambutannya, Jokowi menghargai penyelenggaraan festival yang sarat akan kekayaan tradisi Islam Nusantara. Dalam gelaran ini, masyarakat disuguhkan sejumlah penampilan yang mampu menggugah kecintaan terhadap kekayaan budaya bangsa.

Baca Juga

“Saat ini digelar Festival Tradisi Islam Nusantara untuk menampilkan dan memperkenalkan kembali kekayaan tradisi Islam Nusantara, menggugah kepedulian dan kecintaan kita pada kekayaan budaya bangsa,” ujar Jokowi, dikutip dari siaran pers Istana pada Selasa (10/1/2023).

Jokowi pun mendorong masyarakat untuk belajar dari para alim ulama yang memilih jalan kebudayaan sebagai salah satu media dalam menjalankan dakwah dan syiar Islam di masa lalu. Berkat hal itu ajaran Islam mampu berkontibusi besar dalam membangun peradaban nusantara.