REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CIMB Niaga Syariah menargetkan dapat mengakuisisi 50 ribu pendaftar haji pada 2023. Hal tersebut seiring dengan telah dibukanya kuota haji yang kembali normal.
"Kami yakin animo masyarakat dalam mendaftar haji kembali meningkat," kata Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara kepada Republika.co.id, Senin (9/1/2023).
Menurut Pandji, saat ini nasabah CIMB Niaga Syariah yang telah melakukan pendaftaran haji tercatat mencapai 189 ribu calon jamaah. Adapun total kelolaan dana haji sebesar Rp 4,9 triliun.
Pandji menyampaikan, CIMB Niaga Syariah telah menyiapkan beberapa langkah strategi untuk menghadapi musim haji tahun ini. Salah satunya bank menyediakan kartu debet Pahala bagi calon jamaah haji.
Dengan kartu debet Pahala, nasabah di Tanah Suci dapat bertransaksi dan bebas dari biaya penarikan. Selain itu, nilai tukar kompetitif dengan fasilitas bahasa Indonesia di seluruh jaringan ATM Bank Al Rajhi.
CIMB Niaga Syariah bekerja sama dengan Kementerian Agama di masing- masing wilayah dan travel haji khusus untuk mengadakan manasik haji serta penyediaan penukaran mata uang SAR. Ini sejalan dengan komitmen bank untuk memudahkan calon jamaah haji.
Belum lama ini, CIMB Niaga Syariah mendapatkan dua penghargaan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai peringkat ketiga BPS BPIH Pendaftar Haji Terbaik 2022 Kategori BUS UUS. Bank juga mendapat peringkat ketiga BPS BPIH Pendaftar Haji Milenial Terbaik 2022 Kategori BUS UUS.