Selasa 10 Jan 2023 08:55 WIB

Erick Thohir Pastikan Komitmen Perbaikan Sepak Bola Tanah Air

Erick sebut Pemerintah tak pernah berhenti perbaiki fundamental sepak bola tanah air

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri BUMN Erick Thohir hadir dalam acara konser amal Salam Satu Jiwa mengingat tragedi sepak bola Kanjuruhan. Dalam kesempatan itu, Erick memastikan komitmen perbaikan sepak bola Tanah Air.
Foto: Dok Republika
Menteri BUMN Erick Thohir hadir dalam acara konser amal Salam Satu Jiwa mengingat tragedi sepak bola Kanjuruhan. Dalam kesempatan itu, Erick memastikan komitmen perbaikan sepak bola Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir hadir dalam acara konser amal Salam Satu Jiwa mengingat tragedi sepak bola Kanjuruhan. Dalam kesempatan itu, Erick memastikan komitmen perbaikan sepak bola Tanah Air. 

Sejak awal, kata Erick, pemerintah tidak pernah berhenti menaruh perhatian pada perbaikan fundamental sepak bola nasional. Tragedi Kanjuruhan jadi momen saat sepak bola Indonesia bergotong royong bersama dalam mengatasi persoalan.

"Mari kembalikan sepak bola sebagai pemersatu bangsa, bukan memecah belah kita, bukan juga tragedi. Sepak bola Indonesia harus dibongkar, diusut dan diperbaiki," kata Erick dalam akun pribadi @erickthohir, Ahad (8/1).

Dalam acara itu, Erick mengaku menyambut baik inisiatif elemen sepak bola nasional yang bergotong royong membantu para korban dan keluarganya. Meski kini sibuk menjalankan aktivitas sebagai menteri, Erick tetap menaruh perhatian pada perkembangan sepak bola nasional. 

"Saya sama seperti kalian, sama seperti Aremania di sini. Sebagai yang juga dari dulu hidup di dunia sepak bola. Segala peristiwa yang terjadi di dunia sepak bola Indonesia juga begitu berdampak pada diri saya," ucap Erick.

Menurut Erick, nilai utama dalam sepak bola tidak sekadar menang atau kalah. Lebih dari itu, sepak bola nasional adalah sarana menanamkan moral dan solidaritas sebagai satu bangsa. 

Oleh karenanya, Erick berharap seluruh elemen sepak bola nasional mesti bersatu agar dalam satu jiwa yang penuh solidaritas dan sportivitas."Sepak bola Indonesia berduka, saya juga turut merasakan duka yang mendalam. Tapi, hal yang selalu saya banggakan dari sepak bola dari dulu adalah sportivitas dan solidaritasnya. Seperti kita semua malam ini berkumpul di sini karena satu motivasi, yaitu solidaritas! Salam Satu Jiwa!" lanjut Erick.

Menurut Erick, konser Salam Satu Jiwa jadi cermin dari solidaritas. Solidaritas yang menurut Erick membuat seluruh elemen bergotong royong demi membantu sesama suporter. 

"Donasi yang diberikan tidak sebanding dengan kesedihan dan kehilangan. Tapi setidaknya bisa meringankan beban. Mari #kitaAtasi masalah sepak bola Indonesia," tulis Erick.

Erick pun mengajak seluruh suporter untuk mengenang korban Tragedi Kanjuruhan dalam doa."Sampai saat ini juga ada bantuan untuk keluarga korban, tapi bagi saya bantuan yang paling besar dari kita adalah doa-doa yang baik untuk kawan-kawan kita. Semua yang menjadi pahlawan bagi dunia sepak bola, khususnya bagi Aremania. Doa-doa terbaik kita pun tentunya untuk kawan-kawan di sini yang akan terus menopang dan menggerakkan dunia sepak bola Indonesia," kata Erick.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement