REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris mempertimbangkan memasok tank ke Ukraina untuk pertama kalinya. Menurut seorang sumber yang dikutip Sky News, tank-tank itu untuk membantu Kiev menghadapi pasukan Rusia.
Sumber tersebut mengatakan pembahasan mengenai hal itu sudah berlangsung 'selama beberapa pekan'. Inggris ingin mengirimkan tank utama Angkatan Darat Challenger 2 ke Ukraina.
Dalam laporannya, Selasa (10/1/2023) Sky News melaporkan pasokan tank akan mencerminkan peningkatan bantuan militer Barat ke Ukraina. Namun, pemerintah Inggris belum mengambil keputusan final mengenai hal ini.
Sky News mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan Inggris dapat menawarkan 10 tank Challenger 2. Challenger 2 merupakan tank tempur yang dirancang untuk menyerang tank lain dan telah digunakan Angkatan Darat Inggris sejak 1994. Tank itu telah ditugaskan di Bdi Bosnia dan Herzegovina, Kosovo dan Irak.
Kementerian Pertahanan Inggris tidak memberikan komentar spesifik mengenai kemungkinan mengirim tank ke Ukraina. Tapi menekankan telah mengirim 200 lebih kendaraan lapis baja dan peralatan militer lainnya, termasuk rudal pertahanan udara dan senjata anti-tank.
"Kami akan terus membangun donasi baru-baru ini dengan pelatihan dan hadiah peralatan lainnya," kata juru bicara kementerian.
Inggris berkomitmen untuk mencapai atau melampaui bantuan militer untuk Ukraina tahun lalu yang sebesar 2,3 miliar poundsterling.
Pekan lalu Menteri Luar Negeri Inggris, James Cleverly mengatakan, Inggris akan terus bekerja sama dengan sekutu-sekutu Barat untuk memastikan Ukraina menerima bantuan militer yang dibutuhkan.
"Tank mungkin akan menjadi bagian dari itu, dan dari mana mereka datangnya, sekutu mana yang memberikannya, adalah sesuatu yang, tentu saja, kami koordinasikan dengan satu sama lain," kata Cleverly usai bertemu menteri luar negeri Jerman.