Selasa 10 Jan 2023 12:40 WIB

Seusai Kandaskan Indonesia, Harus Diakui Vietnam Favorit Juara Piala AFF 2022

Vietnam terlalu kuat bagi Indonesia di sektor manapun.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Kiper Timnas Indonesia Nadeo Argawinata (kedua kanan) bersama rekan-rekannya duduk lesu usai kalah dari Timnas Vietnam dalam pertandingan leg 2 babak Semi Final Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin (9/1/2023). Indonesia gagal lolos ke babak final usai kalah 0-2 dari Vietnam.
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Kiper Timnas Indonesia Nadeo Argawinata (kedua kanan) bersama rekan-rekannya duduk lesu usai kalah dari Timnas Vietnam dalam pertandingan leg 2 babak Semi Final Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin (9/1/2023). Indonesia gagal lolos ke babak final usai kalah 0-2 dari Vietnam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sama dengan perasaan seluruh pendukung Timnas Indonesia, pengamat sepakbola nasional Kesit Budi Handoyo juga kecewa atas kekalahan 0-2 atas Vietnam di leg dua semifinal Piala AFF 2022. Hasil itu menggagalkan Tim Garuda lolos ke final untuk kali ketujuh selama keikutsertaan di ajang AFF.

"Pastinya mengecewakan karena tersingkir di semifinal dan gagal mengulang catatan Piala AFF 2020 dimana Indonesia maju ke final, walau saat itu kita kalah lawan Thailand," kata dia dihubungi republika.co.id, Selasa (10/1/2023). 

Baca Juga

Kesit yang juga Sekum PWI DKI Jakarta ini menambahkan, Vietnam adalah favorit di ajang AFF kali ini. Sejak awal Vietnam memang tim paling favorit di AFF 2022 dibandingkan Thailand. Itu karena Vietnam merupakan tim yang paling siap dari sisi kekuatan. Mereka sebelumnya sudah menjalani pertandingan berbobot di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

"Vietnam kan jadi satu-satunya tim Asia Tenggara yang bisa melaju hingga putaran ketiga. Walau akhirnya tidak lolos ke Piala Dunia Qatar 2022.  Tapi jam terbang mereka sangat tinggi dibandingkan tim-tim negara Asia Tenggara lainnya. Ini yang tidak didapat Indonesia jelang Piala AFF 2022," kata Kesit.

Kesit menyoroti laga semalam dan menyayangkan gol cepat yang bersarang ke gawang timnas yang dikawal Nadeo Argawinata. Gol cepat Vietnam terjadi karena koordinasi di lini pertahanan belum sepenuhnya berjalan. Mereka juga gagal mengantisipasi umpan panjang pemain Vietnam serta menutup pergerakan Nguyen Tien Linh di kotak penalti sehingga dia begitu leluasa meneruskan bola ke gawang Nadeo.

"Dampaknya buat timnas, konsentrasi mulai buyar. Apalagi mereka juga menyadari Vietnam tim yang kuat. Ditambah lagi Indonesia tidak bisa mengimbangi permainan lawan dan kerap mendapat tekanan. Situasi ini tidak berubah hingga Vietnam kembali mencetak gol cepat kedua pada babak kedua. Tekanan terhadap pemain Indonesia pun semakin tinggi, apalagi setelah serangan-serangan yang coba dibangun selalu dapat dipatahkan Vietnam," kata Kesit.

Kesit pun mengungkapkan masa depan Shin Tae-Yong.  "STY tergantung kepada PSSI. Yang pasti STY masih memiliki tugas di tim U-20 Indonesia yang akan bermain di Piala DUnia U-20 pada Mei-Juni mendatang di Indonesia," ujar dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement