REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Peneliti Utama BRIN, R Siti Zuhro mengapresiasi langkah Golkar yang memimpin gerakan penolakan proporsional tertutup yang disuarakan oleh PDIP. Menurut dia, esensi pemilu adalah kompetisi dan kontestasi.
“Apa yang dikompetisikan adalah visi, misi dan program. Kualitas partai-partai lah yang harus dikompetisikan agar pemilu berkorelasi positif terhadap kualitas pemerintahan. Golkar sebagai partai besar dan berpengalaman menunjukkan perannya dengan menggalang partai-partai yang ada di DPR untuk berkumpul dan memiliki perspektif yang sama dalam mendukung sistem proporsional terbuka,” ujar Siti, Selasa (10/1/2022).
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menginisiasi pertemuan delapan parpol untuk menolak sistem pemilu coblos parpol atau proporsional tertutup. Golkar ingin sistem pemilu tetap menggunakan coblos Caleg alias proporsional terbuka.
Seperti diketahui, Golkar bersama PKB, Demokrat, NasDem, PAN, PPP dan PKS menggelar pertemuan di Hotel Dharmawangsa pekan lalu. Gerindra berhalangan hadir. Namun, mereka sepakat menolak proporsional tertutup.