REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kandidat calon presiden pada 2024 yang akan diusung oleh PDI Perjuangan berasal dari kadernya sendiri. Menurut dia, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sangat berhati-hati dalam memutuskannya.
Karena itu, PDIP pun tidak akan terburu-buru dalam mengumumkan capres yang akan diusungnya seperti partai-partai lainnya. “Saya senang, tadi Ketum Bu Mega menyampaikan bahwa calonnya dari kader sendiri. Mohon maaf, Bu Mega, dalam memutuskan betul-betul sangat hati-hati. Tenang, tidak grusa grusu seperti yang lain,” ujar Jokowi dalam sambutannya di HUT PDI Perjuangan, di Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Jokowi menilai, ketua umum PDIP pun tak goyah untuk segera mengumumkan nama kandidat capresnya meskipun mendapatkan desakan dari berbagai pihak. Ia menegaskan, Megawati sudah mengantongi sejumlah nama kandidat capres pada 2024 nanti.
“Didesak dari manapun tidak goyah, meski namanya sudah dikantongi Bu Mega,” ucapnya.
Karena itu, ia meminta agar seluruh pihak bersabar untuk menunggu pengumuman kandidat capres yang akan diumumkan PDIP. “Kita semua sabar, menunggu yang akan beliau sampaikan pada saatnya dengan kalkukasi yang dibuat Bu Mega,” kata dia.
Sebelumnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri belum mau mengumumkan kandidat yang akan diusungnya sebagai capres pada 2024 mendatang. Sebagai ketua umum, Megawati mengaku memiliki hak untuk mengumumkan nama calon presiden.
“Ya ntar dulu emangnya aku situ tepok tangan mau tergiur umumkan, nggak,” seloroh Megawati dihadapan kader saat peringatan HUT ke-50 PDI Perjuangan, Selasa (10/1/2023).
Menurut dia, sudah ada banyak pihak yang menunggu pengumuman bakal capres dari PDIP itu. Hal ini terlihat dari tingginya antusias, baik dari wartawan dari dalam maupun luar negeri.