REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai inovasi diperkenalkan dengan tujuan mendapatkan penemuan sumber daya baru untuk meningkatkan produksi migas.
LEMIGAS Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM menyatakan siap mendukung upaya pencarian dan peningkatan produksi migas di Tanah Air maupun peningkatan kualitas bisnis hilir migas.
Kepala LEMIGAS Ariana Soemanto mengungkapkan, sejak didirikan pada 1965 hingga sekarang, LEMIGAS selalu mengedepankan kualitas pelayanan dan hasil analisa yang akurat dan sesuai dengan standar yang berlaku. "Hal itulah yang membuat LEMIGAS tetap menjadi solusi tepat bagi tantangan di industri migas," kata Ariana, Selasa (10/1).
Koordinator Pengujian Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi Junita Trivianty menyatakan, di sektor hulu migas, pelayanan pengujian LEMIGAS diperkuat dengan Laboratorium Sedimentologi yang memberikan pelayanan analisis petrologi dan sedimentologi yang memanfaatkan data hasil pemboran dan data singkapan batuan. "Integrasi hasil analisis laboratorium menghasilkan keluaran analisa karakteristik litologi, fasies sedimen, interpretasi lingkungan pengendapan, proses diagenetik, kualitas dan sensitivitas reservoar, dan lain-lain," ujar Junita.
Data-data hasil analisis dimanfaatkan untuk mengetahui berbagai hal. Yakni tipe dan karakteristik litologi, analisis suksesi fasies sedimen, interpretasi lingkungan pengendapan, analisis provenan sumber sedimen, interpretasi tipe reservoir dan heterogenitas.
Analisis sejarah diagenesis dan pengontrol perkembangan porositas batuan reservoar, gambaran sistem pori (ukuran, bentuk dan tipe) batuan reservoar, identifikasi perkembangan pengisian mineral autijenik pada rongga pori, kehadiran dan proporsi unsur dan mineral yang mempengaruhi sensitivitas reservoar, mendukung kegiatan interpretasi log sumuran, dan informasi ukuran butir untuk desain sand/gravel pack dan lainnya.