REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pemerintah Kota Cirebon mulai menerapkan identitas kependudukan digital secara bertahap. Diharapkan dengan penerapan tersebut dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses identitas kependudukannya.
"Penerapan identitas kependudukan digital ini diharapkan bisa mempermudah masyarakat, apalagi saat ini semua sudah serba digital," kata Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati, Selasa (10/1/2023).
Eti mengatakan, saat ini merupakan era digital. Sehingga, pelayanan kepada masyarakat juga berangsur-angsur beralih dari manual ke digital, begitu juga dengan identitas kependudukan.
Menurutnya, dengan adanya identitas digital, diharapkan semakin mempermudah masyarakat dalam mengakses identitas kependudukannya. "Sekarang ini sudah masuk era digital, jadi ini merupakan langkah pemerintah dalam melayani masyarakat yang semakin melek digital," tuturnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon Atang Hasan Dahlan mengatakan, penerapan identitas kependudukan digital dilakukan secara bertahap, dimulai hari ini Selasa (10/1). Dia menjelaskan, identitas kependudukan digital ini masih dalam tahap awal, sehingga pihaknya masih menyasar kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon terlebih dahulu.
"Kami lakukan aktivasi untuk ASN yang ada di Kota Cirebon terlebih dulu," kata Atang.
Setelah di lingkungan ASN selesai, nantinya merambah ke beberapa instansi lainnya. Kemudian, untuk masyarakat luas dengan cara mendatangi langsung ke Disdukcapil Kota Cirebon.
"Aktivasi baru bisa melalui android dengan mendatangi Disdukcapil, nanti petugas akan membantu," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika