REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA--Selama ini para ilmuwan dan astronom berusaha menemukan batas terluar galaksi kita, yaitu Galaksi Bimasakti. Setelah penelitian panjang, tim astronom berhasil menemukan lebih dari 200 bintang yang membentuk tepi Bimasakti. Bintang yang paling jauh berjarak lebih dari satu juta tahun cahaya alias hampir setengah jalan menuju galaksi Andromeda.
Seorang mahasiswa doktoral di universitas yang bekerja dengan Guha Thakurta, Yuting Feng memimpin penelitian dan mempresentasikan temuannya pekan ini di pertemuan American Astronomical Society di Seattle.
“Kami dapat menggunakan bintang-bintang variabel ini sebagai pelacak yang andal untuk menentukan jarak,” kata Yuting Feng. “Pengamatan kami mengonfirmasi perkiraan teoretis dari ukuran lingkaran cahaya, jadi itu adalah hasil yang penting,” ujarnya seperti dilansir dari Gizmodo, Selasa (10/1/2023).
Sekitar 208 bintang diidentifikasi para peneliti dikenal sebagai bintang RR Lyrae, yaitu bintang dengan kecerahan yang dapat berubah jika dilihat dari Bumi. Bintang-bintang ini biasanya tua dan terang, serta redup secara berkala. Mekanisme ini memungkinkan para ilmuwan menghitung seberapa jauh jaraknya.