REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 92 rumah warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, mengalami kerusakan saat gempa magnitudo 7,5 yang terjadi pada Selasa dini hari (10/1/2023), pukul 02.47 WIT. Delapan tempat tinggal di antaranya mengalami kerusakan berat.
"Data terkini per Selasa (10/1/2024), pukul 11.30 WIB, Pusdalops BNPB menyampaikan data dan informasi yang dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, rumah rusak ringan berjumlah 77 unit, rusak sedang 5 dan 2 lainnya masih dalam penilaian tingkat kerusakan," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan, Selasa.
Selain tempat tinggal, identifikasi kerusakan fasilitas umum terjadi pada kantor bupati, tribun lapangan Mandriak di Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan. Sebelumnya BNPB telah menginformasikan dua fasilitas pendidikan mengalami kerusakan, yaitu SMA Negeri 1 dan SMP Kristen Saumlaki.
Kerusakan tidak hanya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dari Kabupaten Maluku Barat Daya dilaporkan sebanyak 10 rumah warga rusak berat, sedangkan 19 lainnya rusak ringan. Selain itu, 2 fasilitas pendidkan mengalami rusak berat.