REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) menyampaikan lembaga pendidikan di Arab Saudi beraliran Islam moderat dan mensyiarkan Islam rahmatan lil alamin. Hal tersebut disampaikannya dalam acara pertemuan alumni universitas-universitas di Arab Saudi dari negara-negara Asean dan Pasifik di Jakarta.
"Lembaga pendidikan di Arab Saudi beraliran Islam moderat, tidak seperti yang dituduhkan selama ini," kata UBN kepada Republika.co.id, Selasa (10/1/2023).
UBN menyampaikan pemerintah Arab Saudi melalui para alumni universitas-universitas di Arab Saudi menjelaskan Arab Saudi adalah negara yang mensyiarkan Islam rahmatan lil alamin dan moderat. UBN menjelaskan salah satu tujuan pertemuan para alumni universitas-universitas di Arab Saudi ini adalah terjalinnya hubungan alumni dan kampusnya.
Alumni menjadi perpanjangan tangan kampus dalam penyebaran nilai-nilai kampus, dan menjadi penyampai syiar Kerajaan Arab Saudi tentang Islam moderat yang sedang dikembangkan di Arab Saudi.
"Memang selama ini banyak tuduhan yang dilemparkan ke Arab Saudi tentang wahabisme, bermacam-macam, sebetulnya itu banyak sekali hal-hal yang keliru. Kali ini di kepemimpinan Raja Salman beliau punya visi 2030 dari sisi keberagamaan memang ingin menggencarkan misi Islam wasathiyah atau moderasi beragama," ujar UBN.
UBN menambahkan Imam Masjidil Haram Sheikh Saleh Al-Humaid juga berbicara banyak tentang definisi Islam moderat dan secara detail menjelaskannya. Beliau juga menyampaikan tentang bagaimana menyampaikan Islam moderat secara efektif, secara konten dan secara metode.