REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi berencana menggenjot investasi ke Pakistan mencapai 10 miliar dolar AS (setara Rp 155,49 triliun). Hal itu dilaporkan oleh kantor berita Saudi Press Agency (SPA) seperti dikutip Zawya pada Selasa (10/1/2023).
Tambahan investasi ke Pakistan tersebut merupakan arahan langsung dari Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammad bin Salman (MBS). Pangeran MBS juga meminta Saudi Fund for Development (SFD) untuk mengkaji penambahan jumlah pinjaman ke State Bank of Pakistan sebesar 5 miliar dolar AS.
Pada Desember 2022, Kerajaan Arab Saudi telah memperpanjang pinjaman senilai 3 miliar dolar AS dengan bank sentral Pakistan. Pinjaman tersebut ditujukan untuk mendukung negara Asia Selatan tersebut dalam menghadapi gejolak ekonomi akibat Covid-19.