Selasa 10 Jan 2023 21:15 WIB

Grup Bersepeda Muslim di Liverpool Tampil di Dokumenter BBC

Banyak anggotanya belum pernah bersepeda sebelumnya.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Sebuah grup bersepeda Liverpool yang bertujuan mempromosikan bersepeda di kalangan ibu Muslim, pencari suaka, dan orang-orang dari seluruh komunitas yang lebih luas menjadi subjek dari sebuah film dokumenter BBC baru yang akan ditayangkan malam ini. Film dokumenter Toxteth Cycle Club adalah tentang Cycle of Life (COL) berbasis di Toxteth, sebuah grup bersepeda yang didirikan pada 2020 oleh Ibe Hayter. Grup Bersepeda Muslim di Liverpool Tampil di Dokumenter BBC
Foto: About Islam
Sebuah grup bersepeda Liverpool yang bertujuan mempromosikan bersepeda di kalangan ibu Muslim, pencari suaka, dan orang-orang dari seluruh komunitas yang lebih luas menjadi subjek dari sebuah film dokumenter BBC baru yang akan ditayangkan malam ini. Film dokumenter Toxteth Cycle Club adalah tentang Cycle of Life (COL) berbasis di Toxteth, sebuah grup bersepeda yang didirikan pada 2020 oleh Ibe Hayter. Grup Bersepeda Muslim di Liverpool Tampil di Dokumenter BBC

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah grup bersepeda Liverpool yang bertujuan mempromosikan bersepeda di kalangan ibu Muslim, pencari suaka, dan orang-orang dari seluruh komunitas yang lebih luas menjadi subjek dari sebuah film dokumenter BBC baru yang akan ditayangkan malam ini. Film dokumenter Toxteth Cycle Club adalah tentang Cycle of Life (COL) berbasis di Toxteth, sebuah grup bersepeda yang didirikan pada 2020 oleh Ibe Hayter.

Hayter, bersama dengan tim staf dan relawan, bekerja dengan anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah serta orang-orang di masyarakat. Banyak dari mereka yang belum pernah bersepeda sebelumnya.

Baca Juga

“Saya terkejut organisasi sekecil itu mendapat perhatian nasional, tetapi saya senang pekerjaan yang kami lakukan diakui. Saya berharap kota-kota lain akan mengikutinya dengan mengajak lebih banyak orang bersepeda, terutama dari latar belakang orang-orang yang biasanya tidak bersepeda,” kata Ibe kepada Liverpool ECHO, dilansir dari About Islam, Selasa (10/1/2023).

“Setiap orang dapat berkontribusi pada lingkungan yang lebih hijau dan bersih dengan mengurangi penggunaan mobil, menyelamatkan planet ini untuk generasi mendatang. Perubahan iklim ada dalam agenda global,” ujarnya.

Persahabatan Baru

Salah satu peserta yang berasal dari Kuwait, Yasser Hadi Aldifayri (18 tahun), mengatakan program tersebut membantunya mendapatkan teman baru. Dia bahkan mendapatkan ilmu secara gratis tentang bagaimana harus memperbaiki sepeda rusak.

“Mereka mengajari kami banyak hal, berbagai bagian sepeda seperti sadel, roda, dan rantai dan sekarang mudah bagi saya untuk memperbaiki sepeda saya,” katanya.

Ibe berkata secara pribadi tujuannya adalah agar anak-anak etnis minoritas dapat memiliki akses yang sama seperti orang lain di negara ini. “Program ini bukan hanya tentang bersepeda, tetapi juga tentang anak muda yang merasa menjadi bagian dari kota, untuk mengenal teman sebayanya dan menjalin persahabatan yang bertahan lama setelah kursus,” ujarnya.

Berbasis di The Kuumba Imani Millenium Center di Princes Road, Cycle of Life juga menjalankan program yang menargetkan wanita Muslim. Relawan Shazia Chaudary, yang memimpin Women on Bikes mengatakan stigma tersebut perlu dipatahkan.

“Saya mencoba mendobrak stigma tersebut, untuk mendorong perempuan (Muslim) bersepeda dan belajar keterampilan baru. Ketika saya melihat mereka semakin percaya diri, ini menginspirasi saya untuk terus maju,” katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement