REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) tengah membangun underpass di kawasan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Keberadaan underpass tersebut diharapkan menjadi solusi kemacetan arus lalu lintas kendaraan akibat perlintasan sebidang.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, di dekat Stasiun Batutulis kerap terjadi kemacetan arus lalu lintas kendaraan di ruas jalan yang sempit, serta adanya perlintasan sebidang antara jalur kereta dan ruas jalan.
Karena itu, underpass diharapkan bisa meminimalkan potensi kemacetan. “Jadi, insyaallah, tidak akan ada lagi kemacetan karena nanti mobilnya dimasukkan ke akses underpass, sehingga tidak bertabrakan (jalur) dan tidak usah ditutup terus,” kata Bima Arya, saat meninjau lokasi pembangunan underpass, Selasa (10/1/2023).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BTP Wilayah Bogor-Sukabumi, Defri W, mengatakan, sejauh ini progres pembangunan underpass di kawasan Batutulis baru mencapai sekitar sepuluh persen. Saat ini, kata dia, pekerja di lapangan tengah melakukan persiapan pembesian untuk bore pile dan pembersihan lahan (land clearing).
“Kan sebelumnya memang terdapat tumpukan tanah. Saat ini, tim dari kami, dibantu pelaksana, sedang melakukan land clearing. Terus tadi pembesian, dan tentunya koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” kata Defri, saat ditemui Republika di lokasi, Selasa.
Menurut Defri, semua tahapan underpass di Batutulis ini diharapkan tuntas pada November mendatang. “Target selesai, bersama commissioning atau pengujian, kami target di bulan November 2023. Insyaallah, mudah-mudahan semua lancar, bisa berjalan baik,” ujar dia.
Selain underpass, Defri mengatakan, pihaknya mendapat arahan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk membangun jembatan penyeberangan orang (JPO). JPO itu diminta menghubungkan situs Batutulis dan Stasiun Batutulis, sehingga dua lokasi tersebut terintegrasi.
Dengan adanya JPO, Defri mengatakan, calon penumpang kereta Bogor-Sukabumi yang menggunakan angkutan kota (angkot) bisa turun di dekat situs Batutulis, kemudian melewati JPO langsung menuju stasiun. Menurut dia, soal JPO ini masih akan dibicarakan lebih lanjut.