REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Independensi Federal Reserve dari pengaruh politik sangat penting melawan inflasi. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan The Fed juga perlu keluar dari masalah seperti perubahan iklim yang berada di luar mandatnya.
"Memulihkan stabilitas harga ketika inflasi tinggi memerlukan langkah-langkah yang tidak populer dalam jangka pendek karena kami menaikkan suku bunga untuk memperlambat ekonomi. Tidak adanya kontrol politik langsung atas keputusan kami memungkinkan kami untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan ini tanpa mempertimbangkan jangka pendek faktor politik," kata Powell dalam sambutan yang disiapkan untuk sebuah forum tentang independensi bank sentral yang disponsori oleh bank sentral Swedia, Selasa (10/1/2023).
Meski demikian, lanjut Powell, pihaknya fokus pada keahlian dan mandat serta tidak 'berkeliaran' untuk mengejar hal yang tidak terkait erat dengan tujuan dan otoritas hukum.
Kebutuhan bank sentral AS untuk mengelola inflasi melalui suku bunga dan kebijakan lainnya dipahami dengan baik dan diterima secara luas, kata Powell. Ini diwujudkan dalam undang-undang federal yang menuntut The Fed mempertahankan pekerjaan maksimum dan harga stabil.
Meskipun Powell mengatakan kekuatan peraturan bank memberinya peran untuk memastikan lembaga keuangan memahami potensi risiko yang mereka hadapi dari perubahan iklim, tanpa undang-undang kongres yang eksplisit, tidak pantas bagi Fed untuk menggunakan kebijakan moneter atau alat pengawasan untuk mempromosikan lingkungan yang lebih hijau, ekonomi atau untuk mencapai tujuan berbasis iklim lainnya.
"Kami bukan dan tidak akan menjadi, pembuat kebijakan iklim," katanya.