REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ade Reza Hariyadi menilai Menteri BUMN Erick Thohir memiliki kans atau peluang cukup besar untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.
"Pak Erick Thohir saya kira punya kans yang cukup besar," kata Ade dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Peluang tersebut, lanjut dia, muncul dari kepemimpinan Erick sebagai Menteri BUMN yang terbukti berintegritas dan mampu menghadirkan berbagai capaian gemilang. Ade mengamati selama tiga tahun Erick Thohir memimpin BUMN, banyak prestasi membanggakan yang mampu diraihnya. Di antaranya, keberadaan sejumlah inovasi yang diluncurkan nya terbukti banyak menciptakan dampak positif besar.
Di samping itu, menurut Ade, peluang Erick menjadi calon wakil presiden pada Pemilu 2024 diperkuat pula dengan rekam jejak kesuksesan kepemimpinan nya di berbagai sektor usaha. Dengan demikian, Ade berpendapat Erick menjadi figur calon wakil presiden dengan kemampuan logistik yang mumpuni.
Ade menekankan kedua hal itu dapat menjadi modal Erick Thohir maju sebagai cawapres. Erick bukan hanya dapat menjadi cawapres karena karakter kepemimpinan yang kuat, melainkan juga memiliki kekuatan logistik yang mumpuni.
"Terus, (Erick Thohir) punya sumber daya politik yang besar dalam hal ini dukungan logistik yang cukup besar," tambah dia.
Oleh karena itu, Ade memandang positif langkah untuk menjadikan Erick Thohir sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden. "Apalagi, kompetensi Erick Thohir sangat pas untuk duduk jadi wakil presiden Indonesia selanjutnya, sehingga cocok kalau dipasangkan sebagai calon wakil presiden," ucap Ade.
Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Padjadjaran Ari Ganjar Herdiansyah juga berpendapat positioning Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir lebih kuat sebagai calon wakil presiden.
"Menurut saya, positioning Erick Thohir lebih kuat dalam cawapres ketimbang dengan Ridwan Kamil," ujar dia.
Menurut Ari, hal itu menunjukkan bahwa Erick Thohir banyak mendapat respons positif masyarakat, salah satunya berkat kinerja mentereng dalam memimpin Kementerian BUMN. Oleh karena itu, ia menilai wajar apabila dalam sejumlah polling Erick Thohir konsisten berada pada daftar teratas dengan nilai tertinggi, termasuk mengungguli sosok lainnya seperti Ridwan Kamil.