REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Rio Ferdinand mendesak Harry Maguire untuk keluar dari Manchester United. Ferdinand tidak dalam posisi meragukan kualitas juniornya itu.
Mantan palang pintu United ini justru berharap Maguire menemukan kenyamaan dalam bermain. Artinya berada di tim yang bisa memasangnya sebagai starter. Kebetulan bursa transfer musim dingin sedang berlangsung.
Ferdinand bereaksi mengacu pada situasi terkini. Maguire tadinya adalah kapten reguler MU, kini, mantan pemain Leicester City itu mendapatkan status yang tenar di kalangan pecinta bola yakni, Camat, alias cadangan mati.
Ia menyoroti keputusan pelatih Erik ten Hag yang lebih memilih menempatkan Luke Shaw sebagai bek tengah di depan Maguire. Shaw aslinya seorang bek kiri.
Ten Hag memiliki duet inti Raphael Varane dan Lisandro Martinez di sektor palang pintu. Maguire yang tampil apik bersama tim nasional Inggris bisa bergantian mengisi area tersebut. Bersama Victor Lindelof tentunya.
Sesuatu yang normal. Itu sesuai posisi asli mereka. Namun ketika yang terjadi tidak demikian, menimbulkan pro-kontra di kalangan pundit dan legenda klub.
Ferdinand sampai berandai-andai . Jika itu terjadi padanya, ia tak bisa tinggal diam. Bagaimana mungkin, seorang bek kiri mengambil tempatnya.
"Saya akan pergi ke manajer dan berkata, 'apakah anda membuat saya kesal, bos?. Saya akan langsung masuk ke kantor manajer dan berkata 'anda tidak menghormati saya'," tutur pria 44 tahun dalam saluran youtube Vibe with Five, dikutip dari dailymail.co.uk, Rabu (11/1/2023).
"Harry Maguire harus pindah. Saya pikir di bertahan karena permainan, dan saat mereka tidak bisa memasukkan orang lain. Dia hanya bermain di pertandingan Piala," tambah Ferdinand.
Maguire andalan timnas Inggris di Piala Dunia 2022. The Three Lions melangkah hingga perempatfinal. Jika dalam keadaan fit, ia selalu tampil penuh.
Namun penampilan impresif sang bek di Qatar, tidak cukup mengubah pemikiran Ten Hag. Sempat beredar kabar, eks Leicester City itu bakal bergabung dengan Aston Villa. Namun pihak klub membantah rumor tersebut.