REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Perusahaan kedirgantaraan multinasional Eropa, Airbus mengumumkan pada Selasa (10/1/2023), mereka mengirimkan 661 pesawat komersial kepada pelanggan pada 2022.
"Pada 2022, kami melayani 84 pelanggan dengan 661 pengiriman, meningkat 8,0 persen dibandingkan 2021," kata grup tersebut.
Keluarga A320 adalah jenis pesawat paling populer, dengan 516 pengiriman di seluruh dunia. Namun, pesawat andalan baru A350 hanya memiliki 60 pengiriman.
Guillaume Faury, kepala eksekutif Airbus, mengatakan, jumlah pesawat komersial yang dikirim "jelas" lebih sedikit dari target.
Namun, Airbus mencatatkan 1.078 pesanan baru bruto pada 2022, dengan backlog (daftar pesanan yang belum ditangani) 7.239 pesawat pada akhir Desember 2022.
"Pesanan masuk yang signifikan mencakup semua keluarga pesawat kami, termasuk kargo, mencerminkan kekuatan dan daya saing lini produk kami," kata Faury.
Pada Juli 2022, Faury merevisi target pengiriman dari 720 menjadi sekitar 700 pesawat komersial, karena masalah rantai pasokan.