REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Polres Purwakarta menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Perhubungan (Dishub), serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta, Selasa (10/1/2023). Rapat koordinasi menjadi bagian untuk mempersiapkan Operasi Ketupat Lodaya 2023, yang biasa digelar untuk pengamanan arus mudik dan balik momen Idul Fitri.

Salah satu yang dibahas dalam rapat koordinasi itu terkait kamera CCTV di jalur mudik wilayah Kabupaten Purwakarta. “Kami berharap ada penambahan CCTV di ruas-ruas jalan utama yang dilewati pemudik pada musim mudik Lebaran tahun ini,” kata Kepala Polres (Kapolres) Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain, saat rapat koordinasi.

Menurut Kapolres, kamera CCTV dibutuhkan untuk memudahkan pemantauan, apabila sewaktu-waktu terjadi kejadian kecelakaan lalu lintas, kemacetan, ataupun tindak kriminalitas di jalur mudik wilayah Purwakarta.

Polres Purwakarta juga menyarankan penambahan CCTV di sejumlah titik lainnya, seperti terminal, stasiun, dan area peristirahatan di jalan tol. “Antisipasi ini penting agar para pemudik bisa merasa aman dan nyaman di jalan ketika pulang kampung untuk berlebaran,” ujarnya.

Kepala Diskominfo Kabupaten Purwakarta Rudi Hartono mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan kamera CCTV di 55 titik. Menurut dia, tahun ini ada penambahan kamera CCTV di beberapa titik hingga ke wilayah perbatasan dengan Kabupaten Subang, Karawang, Bandung Barat, dan Cianjur. “Tahun ini ada 11 titik tambahan, sesuai usulan dari pihak Polres Purwakarta,” kata Rudi.

Kapolres berharap rapat koordinasi dengan jajaran Diskominfo dan Dishub Kabupaten Purwakarta ini dapat mendukung persiapan pelaksanaan operasi Ketupat Lodaya 2023. “Dengan digelarnya rakor ini agar pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2023 nanti dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar,” kata Kapolres.

Ikuti Whatsapp Channel Republika