Rabu 11 Jan 2023 09:06 WIB

Dibuka Melemah, IHSG Lanjutkan Tren Penurunan

IHSG turun sebesar 0,31 persen persen ke level 6.601,73.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Lida Puspaningtyas
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/11/2022). IHSG ditutup di zona hijau pada perdagangan akhir pekan ini atau menguat 37,19 poin atau 0,53% ke level 7.082.181. Republika/Prayogi
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/11/2022). IHSG ditutup di zona hijau pada perdagangan akhir pekan ini atau menguat 37,19 poin atau 0,53% ke level 7.082.181. Republika/Prayogi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona negatif pada perdagangan hari ini, Rabu (11/1/2023). IHSG turun sebesar 0,31 persen persen ke level 6.601,73.

Kemarin, bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam. Beberapa bursa yang mencatat kenaikan yang cukup signifikan adalah Nikkei dan TSEC Weighted Index.

Baca Juga

Inflasi inti Tokyo pada Desember 2022 mencapai 4,0 persen YoY dibandingkan ekspektasi 3,8 persen YoY. Sementara di sisi lain Hang Seng, IHSG dan STI mengalami koreksi.

Indonesia melaporkan retail sales sebesar 1,3 persen YoY pada November 2022. Angka tersebut turun dibandingkan periode bulan lalu sebesar 3,7 persen YoY.

Bursa Eropa ditutup melemah seperti CAC 40 dan FTSE 100 yang masing-masing terkoreksi 0,55 persen dan 0,39 persen.

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat cukup signifikan sebesar 0,56 persen begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,70 persen.  Nasdaq naik lebih tinggi sebesar 1,01 persen.

"Investor menanti rilis data inflasi besok untuk Desember 2022 yang diperkirakan turun dibandingkan bulan sebelumnya," kata Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk diperdagangkan Rabu (11/1):

1.    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

Resist: 9.350, 9.475, 9.600, 9.775.

Support: 9.200, 9.000, 8.875, 8.700.

Rekomendasi: AKUMULASI BUY target 9.475, 9.775 stop loss di bawah 9.000.

2.    PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)

Resist: 1.550, 1.585, 1.630, 1.680.

Support: 1.470, 1.435, 1.390, 1.350.

Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target 1.585, 1.630 stop loss di bawah 1.420.

3.    PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Resist: 428, 436, 442, 458.

Support: 416, 408, 390, 376.

Rekomendasi: BUY 416 - 420 target 436, 442 stop loss di bawah 408.

4.    PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

Resist: 161, 165, 170, 175.

Support: 153, 147, 140, 137.

Rekomendasi: BUY 156-158 target 165, 170 stop loss di bawah 147

5.    PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Resist: 3.390, 3.440, 3.520, 3.700.

Support: 3.320, 3.280, 3.190, 3.020.

Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target 3.390, 3.400 stop loss di bawah 3.200

6.    PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Resist: 1.095, 1.120, 1.155, 1.195.

Support: 1.050, 1.020, 980, 935.

Rekomendasi: TRADING BUY target 1.120, 1.150 stop loss di bawah 1.000

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement