Rabu 11 Jan 2023 17:15 WIB

Hati-hati, Ini Ciri Tanah Rawan Longsor

Daerah rawan longsor punya ciri khusus yang mudah dikenali.

Red: Natalia Endah Hapsari
Kondisi wilayah yang terdampak bencana tanah longsor di Desa Mekarbuana, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis (ilustrasi).
Foto: Dok. BPBD Kabupaten Ciamis
Kondisi wilayah yang terdampak bencana tanah longsor di Desa Mekarbuana, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengidentifikasi ciri-ciri tanah rawan longsor sehingga perlu diwaspadai masyarakat untuk menekan dampak negatif pergerakan tanah di Ibu Kota.

"Perhatikan kondisi sekitar, daerah yang rawan longsor dapat memiliki ciri-ciri adanya pohon dengan batang yang melengkung," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji di Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Baca Juga

Selain ciri batang pohon melengkung, Isnawa juga mengungkapkan ciri lain yakni adanya lapisan tanah atau batuan yang miring ke arah luar. Kemudian, adanya retakan yang membentuk tapal kuda atau adanya rembesan air pada lereng.

Untuk meminimalisasi dampak negatif dan sekaligus mitigasi, ia meminta masyarakat apabila membeli rumah di area tanah yang miring, pastikan rumah tersebut dikelilingi banyak pohon. "Karena pepohonan dapat membuat kondisi tanah stabil dan kuat untuk menahan erosi," ucap mantan Wakil Wali Kota Jakarta Selatan itu.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat memastikan struktur dan konstruksi rumah tersebut memiliki fondasi yang kuat sehingga bisa menopang bangunan rumah dengan baik. "Hindari untuk membeli rumah yang berada di kawasan lereng yang memiliki kemiringan lebih dari 20 persen," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement