Ada Teriakan Ganjar Presiden di HUT PDIP, FX Hadi: Bukan dari Solo
Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam pidato perayaan HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Jakarta, Selasa (10/1). | Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengeklaim tidak ada kader dari kota Bengawan yang mengelu-elukan presiden untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat HUT PDIP ke-50 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023) kemarin.
Rudy tidak ingin berkomentar terkait hal tersebut. Ia menyuruh untuk menanyakan hal tersebut kepada yang meneriaki Ganjar presiden tersebut. "Ya tanya yang mengelu-elukan sana," kata Rudy FX, Rabu (11/1/2023).
Kendati demikian, Rudy FX menegaska tidak ada kader dari Solo yang meneriakkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa kebanyakan kader PDIP dari Solo berada di luar venue acara. "Oh bukan (meneriakkan Ganjar presiden-Red), wong orang Solo di luar semua kok," katamantan wali kota Solo tersebut.
Selain itu, Rudy mengatakan Satgas dari DPC Kota Solo sudah diberikan arahan. Rudy menjelaskan bahwa dirinya memberikan tiga pesan kepada para satgas. "Di sana sudah tak bisiki, tidak boleh melawan, tidak boleh menyampaikan pendapat yang kamu tidak paham, nanti tanyanya ke saya aja. Tidak boleh menyoraki kalau kamu tidak paham dan sebagainya," terangnya.
Pihaknya mengeklaim bahkan Satgas dari Solo juga mendapatkan beberapa pujian. "Satgas Solo dapat pujian kok, satu disiplin, dua jujur," katanya.
Selain itu, Rudy mengatakan bahwa fraksi dari Kota solo tidak bisa memasuki venue HUT tersebut. Hal itu disebabkan tempatnya sudah penuh.
"Fraksi Solo ndak bisa masuk semua, jadi begitu masuk sana sudah penuh. Pak Ganjar saja saya nggak ngerti juga masuknya," terangnya.
Selanjutnya, ada beberapa tokoh dari kota Solo yang dapat masuk acara tersebut. "Fraksinya banyak di luar, yang bisa masuk mas Wali (Gibran Rakabuming) mas Wakil (Teguh Prakosa)," ujarnya.