Tim Pertamina Jadi Tuan Rumah Proliga 2023 Seri Kedua di Purwokerto
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Salah satu pertandingan dalam gelaran Proliga (ilustrasi) | Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Setelah sukses pelaksanaan seri satu di Bandung pada pekan lalu, PLN Mobile Proliga 2023 kembali memasuki seri dua. Purwokerto akan menjadi tuan rumah pekan kedua yang berlangsung pada 12 hingga 15 Januari 2023.
Jakarta Pertamina Fastron dan Pertamax akan menjadi tuan rumah event yang dilaksanakan di GOR Satria Purwokerto. Di sektor putri, Jakarta Pertamina Fastron akan menjalani dua laga.
Pertama, tim besutan Eko 'Pacong' Waluyo itu akan menghadapi juara bertahan Bandung Bank bjb Tandamata, Kamis (12/1/2023). Kedua, bertemu Jakarta Elektrik PLN, Sabtu (14/1/2023).
Di bagian putra, Jakarta Pertamina Pertamax akan melakoni tiga laga. Tim asuhan pelatih senior, Putut Marhaento itu pada hari pertama, Kamis (12/1/23) akan menjajal Jakarta BNI 46.
Selanjutnya, Sabtu (14/1/2023) melawan Jakarta STIN BIN dan terakhir, Ahad (15/1/2023) bertemu Palembang Bank SumselBabel. Pada seri pembuka di Bandung, Alexandar Minic dkk mengalami dua kekalahan dari dua laga.
Pertama kalah dari juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank 0-3. Kemudian, kekalahan kedua dialami atas Surabaya BIN Samator juga dengan skor 0-3.
Sedang untuk Jakarta Pertamina Fastron, Agustin Wulandari dkk mencatat sekali menang dan sekali kalah. Kemenangan didapatkan dari Jakarta Popsivo Polwan 3-0 dan kalah dari Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia 2-3.
Pada klasemen sementara, Pertamina Fastron berada di posisi kedua di bawah pimpinan klasemen Bank bjb dengan poin empat. Sedangkan tim putranya berada di dasar klasemen alias di posisi ke delapan.
Putut Mahaento, pelatih Pertamina Pertamax, mengaku tidak menjadi masalah hasil dua kekalahan di Bandung. "Saya minta kepada pemain untuk berani menghadapi situasi apapun," ujar pelatih senior asal Yogyakarta ini, Rabu (11/1/23).
Menurut dia, tim asuhannya diharapkan untuk bisa tampil maksimal. "Apalagi ini tampil sebagai tuan rumah di Purwokerto. Apapun harus dihadapi," jelasnya.
Manajer tim Jakarta Pertamina Pertamax, Sutrisno, mengharapkan hasil di Bandung menjadi cambuk untuk bermain lebih baik lagi di Purwokerto.
"Tentunya hasil yang di Bandung itu menjadi bahan evaluasi untuk mencapai hasil maksimal di Purwokerto," tambah dia.
Sementara itu, pelatih putri Pertamina Fastron, Eko Waluyo, menuturkan hasil di Bandung, sekali kalah dan sekali menang, tentunya akan diperbaiki di Purwokerto.
"Kita akan benahi dan maksimalkan anak-anak di Purwokerto nanti. Kita sudah pelajari permainan calon lawan kita, terutama Bank bjb serangannya lumayan," tegas Eko.
Manajer tim Pertamina Fastron, Widi Triyoso mengatakan, kekalahan dengan Petrokimia di Bandung justru disyukuri sebagai bahan evaluasi untuk pertandingan berikutnya.
"Perjalanan masih panjang. Pemain junior bisa ditampilkan semua untuk mendapatkan pengalaman bermain di Proliga sesuai komitmen Pertamina turut membina pevoli muda," kata Widi.
Adapun strategi kali ini tetap low profile saja dengan target yang tidak muluk-muluk. "Yang penting bisa lolos di final four dulu," ujarnya.