Rabu 11 Jan 2023 14:28 WIB

Nasdem Soal Capres Bukan Kader: tak Ada yang Salah

Nasdem menilai pencalonan tokoh bukan partai tidak ada masalah jika memang bagus.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya dalam acara HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). HUT ke-50 PDI Perjuangan mengusung tema Genggam Tangan Persatuan Dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. Dalam acara tersebut Ketua Umum PDI Perjuangan menyampaikan pidato politiknya yang berisi imbauan kepadamkader partainya untuk disiplin berpegang pada aturan partai serta memilih untuk menunda mengumumkan Calom Presiden pada momentum perayaan HUT ke-50. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya dalam acara HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). HUT ke-50 PDI Perjuangan mengusung tema Genggam Tangan Persatuan Dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. Dalam acara tersebut Ketua Umum PDI Perjuangan menyampaikan pidato politiknya yang berisi imbauan kepadamkader partainya untuk disiplin berpegang pada aturan partai serta memilih untuk menunda mengumumkan Calom Presiden pada momentum perayaan HUT ke-50. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menaggapi singkat soal  pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang menyinggung partai politik yang tak mengusung kadernya sebagai calon presiden (capres). Menurutnya, tak ada yang salah dalam pernyataan tersebut

"Pada konteks Pilpres tidak ada yang salah sih. Apalagi itu disampaikan dalam forum internal mereka ya," ujar Ali kepada wartawan, Rabu (11/1).

Baca Juga

Partai Nasdem sendiri menjadi satu-satunya pihak yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres. Adapun pernyataan Megawati dalam HUT ke-50 PDIP dipandangnya dalam konteks politik.  "Artinya kalau ada figur yang bagus, elektabilitas bagus, tanpa ada parpol ya enggak ada apa-apanya gitu. Jadi kita lihat pernyataan itu dalam konteks politik," ujar Ali.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengaku membicarakan perkembangan politik dalam negeri dengan putrinya, Puan Maharani. Ia menyinggung adanya partai politik yang tak mengusung kadernya maju pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Memangnya gak punya kader sendiri, masa dompleng-dompleng. Ini aturannya bagaimana sih," ujar Megawati dalam pidato perayaan HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Jakarta, Selasa (10/1).

Ia menjelaskan, partai politik adalah pengusung calon presiden (capres), bukan pendukungnya. Partai politik ditegaskannya adalah organisasi politik yang harus melakukan kaderisasi, termasuk dalam pilpres. "Internal harus mempersiapkan, saya tidak tahu lain partai gimana persiapkannya. Kalau di kita jadi kader susah, lamar dulu," ujar Megawati.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa salah satu tugas partai politik adalah kaderisasi. Salah satu tujuannya adalah mempersiapkan pemimpin untuk masa depan bangsa. "Berpartai ini untuk mempersiapkan pemimpin melalui pendidikan politik dan kaderisasi, fungsi rekrutmen dijalankan dengan baik," ujar Hasto.

Ia mengatakan, PDIP telah menjalankan tugasnya dalam proses kaderisasi ketika menjadikan kadernya sebagai kepala daerah. Salah satu nama yang disebutnya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Itu kan hasil rekrutmen, kepala daerah kita tadi diminta semua berdiri. Ya Ibu Megawati Soekarnoputri, tadi ada Pak Ganjar Pranowo, kemudian ada Wali Kota Bandar Lampung ya semuanya berkumpul di tempat ini," ujar Hasto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement