Rabu 11 Jan 2023 15:40 WIB

Fabelmans-Banshees Menangkan Penghargaan Tertinggi Golden Globe

Fabelmans karya Steven Spielberg unggul di Golden Globes.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Sutradara Steven Spielberg (tengah) berpose dengan  Judd Hirsch, Gabriel LaBelle, Michelle Williams, dan Paul Dano sambil memengang piala Golden Globe untuk kategori Best Motion Picture, Drama untuk The Fabelmans di Beverly Hilton Hotel, California, AS, Selasa (10/1/2023).
Foto: Chris Pizzello/Invision/AP
Sutradara Steven Spielberg (tengah) berpose dengan Judd Hirsch, Gabriel LaBelle, Michelle Williams, dan Paul Dano sambil memengang piala Golden Globe untuk kategori Best Motion Picture, Drama untuk The Fabelmans di Beverly Hilton Hotel, California, AS, Selasa (10/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film The Fabelmans karya Steven Spielberg dan film komedi kelam The Banshees of Inisherin mendapatkan penghargaan film terbaik di Golden Globe pada Selasa (10/1/2023) lalu. Penghargaan tersebut kemungkinan akan mendorong kedua film tersebut menuju Academy Awards pada bulan Maret.

The Fabelmans merupakan sebuah kisah berdasarkan masa remaja Spielberg. Film dinobatkan sebagai drama film terbaik pada upacara bertabur bintang tersebut.

Baca Juga

Sementara itu, Banshees of Inisherin berkisah tentang perseteruan antarteman di pulau Irlandia. Film ini memenangkan film musikal atau komedi terbaik.

Spielberg, yang juga memenangkan sutradara terbaik, mendasarkan The Fabelmans pada kehidupannya yang sebenarnya sebagai seorang remaja yang berurusan dengan perkawinan orang tuanya yang bermasalah dan anti-Yahudi.

"Saya telah menyembunyikan cerita ini sejak berusia 17 tahun," ujar Spielberg, seperti dilansir Reuters, Rabu (11/1/2023).

Lalu, ketika berusia 74 tahun, Spielberg memutuskan untuk menceritakan pengalamannya. "Saya sangat senang melakukannya," ujarnya.

Masa depan Globe diragukan setelah penyelidikan Los Angeles Times pada 2021 mengungkapkan bahwa organisasi tersebut tidak memiliki jurnalis kulit hitam di jajarannya. Beberapa anggota dituduh membuat pernyataan seksis dan rasis serta meminta bantuan dari selebritas dan studio film.

Sebelumnya, selebritas dan jaringan penyiaran NBC meninggalkan Globes 2022 karena penyimpangan etika di HFPA. Keanggotaan yang lebih besar, lebih beragam, dan perubahan lain oleh Hollywood Foreign Press Association (HFPA), kelompok yang membagikan penghargaan tersebut, membuat banyak bintang film dan TV terbesar terbujuk untuk mendukung upacara tahun ini.

Globe memberikan publisitas bagi para pemenang serta penerima nominasi. Sering kali, memenangkan Globe meningkatkan peluang menang di Oscar

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement