REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Ribuan warga Kabupaten Cianjur yang berasal dari organisasi masyarakat dan perwakilan warga terdampak gempa di berbagai kecamatan melakukan aksi unjuk rasa ke Pendopo Kabupaten Cianjur, Rabu (11/1/2023). Mereka mempertanyakan bantuan perbaikan rumah yang rusak akibat gempa yang dinilai hingga kini belum diperoleh.
Para pendemo ini datang ke Pendopo Cianjur sekitar pukul 10.00 WIB dengan longmarch dari titik kumpul Lapang Prawatasari. Sejumlah perwakilan pendemo diterima Sekda Cianjur Cecep S Alamsyah dan forkopimda Cianjur.
"Kami meminta kejelasan mengenai bantuan perbaikan rumah," ujar salah seorang perwakilan pendemo Deni Sunarya atau sering disapa mang Gawel kepada wartawan.
Warga berharap bisa bertemu dengan Bupati Cianjur Herman Suherman untuk bisa menyerap aspirasi. Namun, kata Deni, warga akhirnya kecewa karena bupati tidak ada di tempat Sehingga ada kesan bupati menghindar bertemu dengan warga.
Menurut Deni, warga menyampaikan banyak tuntutan terkait dana penanganan gempa khususnya rumah warga yang rusak. Dia berharap, bantuan itu segera disalurkan kepada warga dan datanya dibuka secara transparan.
"Warga juga berharap perbaikan rumah rusak dilakukan mandiri tidak diarahkan kepada pihak ketiga. Sebab, pihak ketiga dinilai akan mengambil keuntungan dari perbaikan rumah rusak," katanya.
Deni mengatakan, warga akan terus menggelar aksi hingga aspirasinya dikabulkan. Termasuk ingin bertemu langsung dengan bupati Cianjur.
Sekda Cianjur Cecep S Alamsyah mengatakan, pemkab akan menyerap aspirasi warga terutama terkait penanganan gempa. "Kami akan memperbaiki ke depan dan seluruh elemen akan terlibat," ujar dia.
Menurut Cecep, dalam audiensi dengan perwakilan warga pihaknya mendapatkan banyak masukan. Terutama warga meminta pembangunan rumah rusak ingin diminta secara mandiri.
"Kami sampaikan juknis dan akan disampaikan kepada warga termasuk media center dan tim independen mengawasi," kata Cecep.
Dalam momen itu, sekda menyampaikan, penyaluran bantuan Rumah rusak akibat gempa sudah dilakukan pada tahap 1 dan berikutnya akan disusul tahap 2, 3, dan 4.