Rabu 11 Jan 2023 17:54 WIB

Incar Pasar Eropa, Jokowi Minta Bentuk Tim Percepat IEU-CEPA

Jokowi memerintahkan jajarannya untuk membentuk gugus tugas IEU-CEPA.

Red: Ahmad Fikri Noor
 Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen (kanan) berbicara dengan Presiden Joko Widodo pada sesi pembukaan KTT UE-ASEAN di Brussel, Rabu, 14 Desember 2022. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk membentuk gugus tugas guna mempercepat perundingan perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif antara Indonesia dengan Uni Eropa (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement/IEU-CEPA).
Foto: AP/Geert Vanden Wijngaert
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen (kanan) berbicara dengan Presiden Joko Widodo pada sesi pembukaan KTT UE-ASEAN di Brussel, Rabu, 14 Desember 2022. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk membentuk gugus tugas guna mempercepat perundingan perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif antara Indonesia dengan Uni Eropa (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement/IEU-CEPA).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya membentuk gugus tugas guna mempercepat perundingan perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif antara Indonesia dengan Uni Eropa (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement/IEU-CEPA).

Menurut Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas tentang ekspor dan investasi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Baca Juga

"Dengan Uni Eropa kita diharapkan menyelesaikan CEPA, Presiden (Joko Widodo) minta segera dibuatkan task force (gugus tugas) agar bisa segera ditandatangani tahun ini," kata Menko Airlangga Hartarto dalam keterangan pers selepas rapat.

Airlangga menyampaikan, Presiden Jokowi juga sudah berkomunikasi langsung dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz yang diharapkan dapat memuluskan proses perundingan IEU-CEPA.