Rabu 11 Jan 2023 21:30 WIB

Pemasok Apple di China Berencana Bangun Pabrik Baru di Vietnam

Investasi pabrik Apple di Vietnam bernilai 400 juta dolar AS.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Logo perusahaan Apple. Produsen layar untuk Apple dan Samsung di China, BOE Technology Group Co Ltd, berencana berinvestasi dalam jumlah besar untuk membangun dua pabrik di Vietnam, kata dua orang yang mengetahui masalah tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (11/1/2023).
Foto: AP
Logo perusahaan Apple. Produsen layar untuk Apple dan Samsung di China, BOE Technology Group Co Ltd, berencana berinvestasi dalam jumlah besar untuk membangun dua pabrik di Vietnam, kata dua orang yang mengetahui masalah tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (11/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Produsen layar untuk Apple dan Samsung di China, BOE Technology Group Co Ltd, berencana berinvestasi dalam jumlah besar untuk membangun dua pabrik di Vietnam, kata dua orang yang mengetahui masalah tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (11/1/2023). Investasi disebut berjumlah hingga 400 juta dolar AS, kata salah satu dari narasumber Reuters.

Rencana tersebut menggarisbawahi upaya perusahaan teknologi untuk menurunkan paparan rantai pasokan ke China. Itu dilakukan di tengah ketegangan perdagangan dan geopolitik antara Beijing dan Washington, serta gangguan produksi yang disebabkan oleh kebijakan Covid-19 di China.

Baca Juga

BOE diketahui sedang dalam pembicaraan untuk menyewa puluhan hektare lahan di Vietnam Utara untuk menambah pabriknya. Itu diperuntukkan memasok sebagian besar layar televisi ke Samsung dan LG Electronics Inc Korea Selatan.

Namun, saat dikonfirmasi, BOE menolak berkomentar.

Vietnam Utara dalam beberapa tahun terakhir telah menarik investasi yang signifikan dari raksasa elektronik, menjadi pusat utama produksi smartphone, komputer, dan kamera, termasuk barang unggulan dari Apple dan Samsung. Hon Hai Precision Industry Co Ltd dan China's Luxshare Precision Industry  juga berencana merakit sejumlah produk Apple di area tersebut seperti komputer laptop dan tablet.

BOE diketahui berencana untuk menyewa 100 hektare lahan dan menggunakan 20 hektare untuk pabrik dengan sistem kendali jarak jauh dengan biaya 150 juta dolar AS, kata salah satu sumber. Kemudian BOE bakal menghabiskan 250 juta dolar AS untuk membangun pabrik di atas lahan seluas 50 hektare dan 30 hektare sisanya akan digunakan secara bertahap hingga tahun 2025 mendatang.

BOE berencana untuk membuat layar organic light-emitting diodes (OLED) yang lebih canggih di lokasi daripada layar kristal cair (LCD), kata narasumber.

Apple, yang memasukkan BOE dalam daftar mitra manufaktur 2021, menggunakan layar OLED untuk smartphone iPhone terbarunya. 

Sementara itu, Apple menolak berkomentar. Rencana BOE di Vietnam tidak secara khusus ditujukan untuk memasok Apple, kata narasumber tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement