REPUBLIKA.CO.ID, KOBE -- Mantan gelandang Barcelona Andres Iniesta menilai Lionel Messi memang pantas memenangkan Piala Dunia 2022 bersama Argentina. Messi tampil apik sepanjang turnamen. Ia mendapatkan penghargaan bola emas setelah mencetak tujuh gol dan tiga assist termasuk dua gol di partai final.
Sementara Iniesta yang menjadi rekan satu klub saat di Barcelona mencetak gol kemenangan Spanyol di final Piala Dunia 2010 melawan Belanda. Iniesta pun senang melihat Messi merasakan hal yang sama seperti yang dirasakannya pada 2010.
"Afrika Selatan 2010 selalu hadir dan kapan pun Piala Dunia datang, bahkan lebih. Dengan Piala Dunia yang dimainkan Leo, dan Argentina, itu benar-benar pantas. Sejak lama ia pantas mendapatkannya. Di momen memenangkan Piala Dunia ini, kegembiraan yang dia miliki sangat besar,” ujar Iniesta dilansir dari Sportskeeda, Rabu (11/1/2023).
Inesta dan Messi menjadi bagian penting dalam kesuksesan Barcelona mendominasi sepak bola Spanyol dan Eropa. Keduanya mencatatkan 488 kali dalam hal kerja sama di lapangan. Koneksi keduanya tak tertandingi dan sama-sama sukses di level internasional.
Iniesta memenangkan Piala Eropa pada 2008 dan 2012. Sementara Messi meraih Copa Amerika pada 2021. Iniesta sekarang bersama klub Jepang, Vissel Kobe. Kontraknya akan berakhir pada musim panas 2024. Adapun masa depan Messi di klub Prancis, PSG, akan berakhir musim panas ini.
Tetapi PSG ingin memperpanjang kontrak Messi dan sedang dalam proses pembicaraan. Laga melawan Angers diharapkan menjadi pertandingan pertama Messi usai Piala Dunia 2022. PSG juga mengurungkan rencana membuat upacara kepada Messi sebelum pertandingan.
Messi diberi guard of honour oleh rekan setimnya sekembalinya ke Camp des Loges pada 4 Januari 2023. Ia juga diberikan trofi dengan bintang emas oleh direktur olahraga klub, Luis Campos.
PSG percaya ini cukup untuk menunjukkan apresiasi klub terhadap pemenang gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) tujuh kali dan kemenangan Piala Dunia sekarang berusia 23 hari. Jika ada selebrasi yang terjadi, maka akan ada kemungkinan beberapa suporter PSG tidak menyambutnya dengan baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika