Rabu 11 Jan 2023 19:43 WIB

Perluas Pabrik, Tesla Disebut Ajukan Investasi Rp 12 Triliun

Tesla berencana untuk menambah lima fasilitas baru di pabriknya.

Tesla telah mengajukan permohonan untuk memperluas pabrik giga di Texas dengan investasi sebesar 775,7 juta dollar AS (Rp12 triliun).
Foto: AP Photo/David Zalubowski
Tesla telah mengajukan permohonan untuk memperluas pabrik giga di Texas dengan investasi sebesar 775,7 juta dollar AS (Rp12 triliun).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Tesla telah mengajukan permohonan untuk memperluas pabrik giga di Texas dengan investasi sebesar 775,7 juta dollar AS (Rp12 triliun), pengajuan pemerintah menunjukkan hal tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (11/1/2023), Tesla berencana untuk menambah lima fasilitas baru di pabriknya di Austin, termasuk laboratorium uji sel dan unit bernama "Cathode", menurut pengajuan perusahaan di situs web departemen lisensi negara bagian Texas pada Senin dan Selasa.

Baca Juga

Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Ekspansi Austin terjadi beberapa hari setelah Reuters melaporkan bahwa Tesla mempromosikan kepala perusahaannya di China, Tom Zhu, untuk mengawasi langsung pabrik perakitan pembuat mobil tersebut di AS serta operasi penjualan di Amerika Utara dan Eropa.

Pembuat mobil ini menghadapi hambatan produksi dan logistik yang didorong oleh COVID-19 di hub utamanya di Shanghai, ditambah dengan meningkatnya kekhawatiran akan permintaan.

Pengiriman kuartal keempat Tesla jauh dari perkiraan pasar. Perusahaan juga menjalankan jadwal pengurangan produksi di pabrik Shanghai hingga Januari, memperpanjang pengurangan produksi yang dimulai pada Desember. Tesla juga memiliki pabrik giga di Nevada, dan fasilitas produksi di Fremont, California.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement