Rabu 11 Jan 2023 19:55 WIB

Pelatih PSG Christophe Galtier Dukung Mbappe Atas Kritiknya kepada Presiden FFF

Mbappe membela Zidane dan menyebut sang presiden tak menghormati legenda Prancis.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Bintang timnas Prancis dan Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe.
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Bintang timnas Prancis dan Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Christophe Galtier menanggapi dukungan Kylian Mbappe terhadap legenda Prancis Zinedine Zidane yang tidak dihormati oleh Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet. Le Graet tak akan mengangkat telepon Zidane meskipun dia menelponnya. Hal tersebut mengundang reaksi kecaman dari berbagai tokoh termasuk Mbappe.

Mbappe menjadi berita utama setelah reaksinya di media sosial atas sikap Le Graet kepada Zidane. Mbappe membela Zidane dan menyebut sang presiden tak menghormati legenda Prancis. Galtier mengapresiasi Mbappe yang berbicara sepenuh hati. Menurutnya Mbappe menunjukkan sikap bukan seperti anak kecil.

Baca Juga

"Zidane pantas dihormati dan saya yakin dia memiliki rasa hormat dari semua orang. Kata-kata yang diucapkan menciptakan reaksi yang kuat. Saya tidak akan mengomentari kata-kata itu. Saya tidak memiliki kebiasaan menendang seseorang ketika dia jatuh, jadi saya tidak akan berkomentar lebih jauh,” kata Galtier dilansir dari Sportskeeda, Rabu (11/1/2023).

Nama Zidane muncul sebagai pengganti Didier Deschamps di kursi pelatih timnas Prancis. Zidane yang menjadi pahlawan kemenangan Prancis di Piala Dunia 1998 disebut-sebut menjadi nama favorit menggantikan Deschamps. Namun akhirnya kontrak Deschamps diperpanjang hingga 2026 meskipun gagal di partai final Piala Dunia 2022.

Le Graet justru membuat pernyataan yang mengundang reaksi keras dari banyak pemain. "Jika Zidane mencoba menghubungi saya, tidak, saya tidak akan mengangkat telepon. Tentu saja tidak, saya bahkan tidak akan mengangkat telepon. Dia memiliki banyak pendukung, beberapa menunggu Deschamps pergi. Tapi siapa yang bisa mengkritik Deschamps dengan serius? Tidak ada yang bisa," kata Le Graet.

Mbappe kemudian menulis di Twitter pribadinya menanggapi Le Graet. "Zidane adalah Prancis, kami menghormati legenda seperti itu."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement